Pada bulan Juni ini, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memiliki satu agenda penting baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas, yaitu Pemira (Pemilihan Raya). Salah satu program PEMIRA di tingkat fakultas adalah Pemilihan Raya Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F). Sementara itu, PEMIRA yang di adakan oleh BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) rencananya akan dibagi menjadi tiga acara, Debat Terbuka, Kampanye Terbuka, dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Debat Terbuka telah di adakan di hari pertama bulan Juni yang menjadi awal dimulainya acara Pemira di FEB. Kemudian akan disusul dengan Kampanye Terbuka di tanggal 7 dan 10 Juni oleh masing-masing calon. Dan terakhir, Pemilihan Raya Gubernur dan Wakil Gubernur FEB pada tanggal 18 Juni dengan cara voting melalui akun Siadin.
“Verifikasi berkas bakal calon sudah dibuka sejak bulan April lalu. Adapun beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh bakal calon yang mendaftar di Pemira yaitu nilai IPK, pengalaman berorganisasi minimal 1 tahun di tingkat fakultas maupun universitas (UKM), dan tes wawancara oleh panitia,” jelas Arditya Bagus Putranto selaku panitia Pemira.
Dari kriteria tersebut, terpilih dua pasangan calon yang telah di nyatakan lolos seleksi. Calon pertama pasangan Rian Rizky dan Septian, keduanya merupakan mahasiswa angkatan 2014. Sementara calon kedua yakni pasangan Dicky Akbar Pramana dan Roni Tanjung dari angkatan 2013. “Nantinya setiap bakal calon juga harus mempunyai massa minimal 60 orang pendukung, yang dibuktikan dengan KTM dan juga mempunyai tim suksesnya sendiri,” tambah Arditya.
Debat terbuka pada Senin (1/6) ini dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama bertujuan untuk mengetahui wawasan dan identitas dari masing-masing calon. Sesi kedua berupa tanya jawab mengenai program kerja (proker) dari kedua calon. Dan sesi ketiga berupa tanya jawab audiens kepada kedua calon, dimana audiens terdiri dari mahasiswa, aktivis, serta dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. “Harapan kami dengan kegiatan ini adalah agar nantinya BEM FEB dapat menyanggupi tuntutannya sebagai aktivis organisasi yang selalu kreatif, sehingga peran nyata BEM dapat lebih terasa oleh mahasiswa” ujar Rindra Yusianto, S.Kom., MT selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus. (*humas)