Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Prof Dr Ir Edi Noersasongko, M.Kom menghimbau masyarakat kampus harus memiliki tanggung jawab menyuarakan kesejukan dan kedamaian. Himbauan  tersebut disampaikan di depan ratusan mahasiswa yang menghadiri acara Ngabuburit On Tv.

 

Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Baitul Ilmi Kompleks Kampus Udinus di Jl Imam Bonjol No. 207 Semarang. Ngabuburit diselain diisi oleh Rektor Udinus, juga diisi oleh tiga tokoh di Jawa Tengah yakni Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono, mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz dan Ketua Umum MUI Jateng KH Akhmad Darodji.  

Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko, M.Kom mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kemajemukan dalam berbangsa dan bernegara. Kemajemukan tersebut juga menjadi tolak ukur dari keberagaman yang ada di Indonesia. Ia menghimbau agar sivitas akademika Udinus dapat menyuarakan kesejukan dan kedamaian di Indonesia. “Masyarakat kampus harus mampu bertanggung jawab untuk menjaga kesejukan dan kedamaian di masyarakat sekitar. Serta menjadi pendingin saat umat kepanasan dan kegerahan. Selain itu juga menjadi kompor penghangat saat umat kedinginan,” ujar Edi saat memberikan nasehat kepada peserta yang hadir dalam acara Ngabuburit On Tv.

 

Sementara itu, Sekda Jateng Sri Puryono, berpendapat bahwa masyarakat khususnya kaum muda harus mampu untuk berhati-hati dalam bermedia sosial. Karena pada era digital penggunaan media sosial meningkat tajam serta  banyak sekali berita hoax yang bertebaran dan menyesatkan masyarakat. “Berapa banyak orang yang termakan berita hoax dan ujaran kebencian. Ada banyak orang yang tanpa sadar mengirimkan berita hoax dan ada juga yang sengaja menyebarkan dan diproses secara hukum. Masyarakat harus mampu mengunakan media sosial secara bijak dan mampu saring sebelum sharing agar tidak menyebarkan berita-berita hoax,” tegasnya

 

Peserta yang hadirpun antusias mendengarkan wejangan dan paparan terkait isu kemajemukan hingga menyikapi keberadaan berita bohong yang banyak beredar. Hal itu terlihat banyaknya pertanyaan yang dilontarkan dari para peserta yang kebanyakan dari para mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar. Acara Ngabuburit On Tv termasuk dalam agenda Gema Ramadhan 1440 H Udinus. 

Sementara itu, Agus Triyono, S.Sos, Msi berharap nasehat-nasehat yang diberikan oleh tokoh-tokoh Jawa Tengah menjadi pengingat para masyarakat mampu menjaga kemajemukan antar sesama. “Ini menjadi kegiatan yang baik agar bulan suci ini menjadi pengingat buat semuanya agar tetap menjaga kemajemukan di Indonesia,” tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)