Inovasi menjadi salah satu hal penting dalam perkembangan sebuah bangsa. Belum lama ini, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus berhasil dapatkan Hak Cipta atas Program Komputer ‘Inclusive Mobile Application of intermediate English Grammar Course’. 
 
Hak cipta berupa aplikasi itu merupakan karya dari mahasiswa yang juga didampingi oleh Dosen Program Studi (Prodi) S-1 Bahasa Inggris Udinus. Aplikasi kolaborasi itu telah disesuaikan formatnya sehingga dapat diakses di bermacam perangkat digital khususnya android. Tujuan pembuatannya, untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa prodi Bahasa Inggris yang menyandang disabilitas tunanetra. Secara spesifik, aplikasi ini mewadahi materi-materi pada mata kuliah english grammar. 
 
Yolanda sebagai inventor aplikasi tersebut mengaku senang dapat berkontribusi dalam penyusunan aplikasi, apalagi dengan tujuan membantu mahasiswa tunanetra mengakses materi. Ia mengungkapkan butuh waktu sekitar 2-3 bulan untuk menciptakan aplikasi itu. Dengan dilengkapi fitur text-to-speech sebagai fitur utama, inilah yang nantinya membantu mahasiswa disabilitas untuk mengakses materi.
 
“Fitur text-to-speech ini merupakan fitur yang bisa mengubah teks tulis menjadi suara yang bisa didengar oleh penyandang tunanetra, melalui perangkat digital seperti HP, laptop, dan sebagainya,” jelasnya yang juga ketua tim mahasiswa.
 
Dekan FIB Udinus, Dr. Raden Arief Nugroho, S.S., M.Hum., berharap aplikasi ini nantinya dapat mempermudah mahasiswa tunanetra untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Hal itu sejalan dengan akses materi seperti grammar yang dapat dilakukan dalam bentuk suara. Sehingga memberikan kemudahan untuk tunanetra yang juga ingin mempelajari bahasa Internasional tersebut.
 
“Melalui aplikasi ini mahasiswa kami yang menyandang disabilitas tunanetra sangat terbantu. Harapannya mereka dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan lebih semangat dan mampu menyerap ilmu lebih luas lagi,” tutupnya.
 
Sebagai informasi, Udinus merupakan perguruan tinggi yang terbuka untuk penyandang disabilitas. Dosen dan mahasiswa sangat terbuka dan akan senang membagikan ilmunya kepada para disabilitas. Dengan keberagaman latar belakang mahasiswanya, Udinus selalu mengembangkan inovasi untuk memudahkan seluruh mahasiswanya dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. (Humas Udinus/Ika. Foto: Humas Udinus)