Sebagai upaya menumbuhkan jiwa entrepreneur kepada mahasiswa untuk tingkatkan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi, dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berikan pelatihan. Kegiatan yang mengusung tema ‘3 Days Entrepreneur, Challenge your passion and ambition!’ ini diikuti oleh 140 peserta selama tiga hari mulai dari Selasa, 28 Februari 2023.
 
Pelatihan yang berlokasi di Bengkel Koding gedung H lantai 6 tersebut menghadirkan tiga narasumber dosen, untuk membagikan pandangan wirausaha dari segi akademik dan juga praktisi. Ketiga dosen itu yakni Owner Dadhu Board Game Cafe Ardiawan Bagus Harisa, S.Kom., M.Sc., Tim UPT Kewirausahaan Udinus Agung Sedayu, S.E., M.M., dan Dosen Entrepreneurship Prodi S-1 Ilmu Komunikasi Udinus Zahrotul Umami, M.I.Kom.
 
Turut hadir dan memberikan sambutan, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Ahmad Zainul Fanani, S.Si, M.Kom. Menurutnya pelatihan ini memang menjadi salah satu upaya Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus untuk membangun atmosfer agar mahasiswa dapat belajar, dan berpikir logis Selain itu juga membiasakan mahasiswa untuk berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah di sekitar mereka. 
 
“Untuk membangun budaya pasti membutuhkan waktu yang panjang, harapannya setelah lulus dari Udinus mereka akan menggunakan ilmu ini untuk benar-benar membuat usaha atau ide bisnis,” harapnya.
 
Koordinator Kegiatan Filmada Ocky Saputra, M.Eng., menyampaikan bahwa pelatihan diikuti oleh peserta dengan antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan. Selama tiga hari peserta sudah diberikan atmosfer kolaborasi dengan dibentuknya kelompok. 
 
“Satu kelompok terdiri dari tiga sampai lima  mahasiswa, dan itu terbagi rata dari berbagai prodi yang ada di FIK Udinus. Dengan background yang berbeda-beda dari setiap prodi harapannya dapat saling mendukung dalam pemecahan masalah yang ada,” tambahnya.
 
Sementara itu salah satu pemateri, Ardiawan Bagus Harisa, S.Kom., M.Sc., menjelaskan bahwa terdapat tahapan materi yang harus diikuti peserta selama tiga hari. Di awal mereka akan diajarkan bagaimana membentuk sebuah ide dasar, lalu bagaimana cara menganalisa kekuatan mereka untuk merealisasikan ide tersebut. 
 
“Selanjutnya setiap kelompok akan membagi tugas untuk menuliskan ide tersebut kedalam dokumen yang lebih formal dalam bentuk proposal, sehingga menjadi ide yang lebih solid. Proposal menjadi salah satu kunci utama ketika nanti terjun di dunia industri,” jelasnya.
 
Selain itu diberikan contoh entrepreneur di dunia industri, materi lain yang juga disampaikan yakni seputar Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan juga finansial. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. FIK Udinus)