Mahasiswa Prodi S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) gelar pameran akhir paparkan berbagai karya hasil magang kuliah kerja industri (KKI). uniknya, tugas akhir itu tidak hanya berwujud karya tulis, namun berwujud display karya yang diselenggarakan di ruang gallery gedung H lantai 1 Udinus.
Pameran yang mengusung nama ‘Wis Udah’ itu berlangsung selama dua hari dimulai dari Rabu (12/04/2023), dan dapat dilihat oleh seluruh sivitas akademika Udinus. Dibuka langsung oleh Kepala Prodi S-1 DKV Udinus, Ir. Siti Hadiati Nugraini, M.Kom., Ph.D., dan disaksikan oleh dosen dan juga seluruh peserta pameran. Dengan total peserta yakni 12 mahasiswa angkatan 2019 yang telah mengikuti magang KKI selama 6 bulan.
Ketua Prodi S-1 DKV Udinus, Ir. Siti Hadiati Nugraini, M.Kom., Ph.D., dalam sambutannya berikan semangat kepada seluruh peserta pameran. Ia menjelaskan bahwa pameran itu sebagai batu lonjakan mahasiswa dan unjuk diri dari sebelum mengakhiri masa studi. Selain sebagai tugas akhir pameran, kara-karya mahasiswa dibuat untuk memberikan manfaat di tempat magang masing-masing.
“Karya yang dipamerkan kali ini merupakan pemecahan masalah yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama melakukan magang KKI. Meski nama pemerannya wis udah, tapi kami berharap yang terbaik agar setelah lulus nanti dapat melanjutkan karirnya dengan baik,” harapnya.
Ketua Panitia Pameran, Rr. Almiera Cindakara menjelaskan dalam pameran kali ini terdapat berbagai variasi karya, seperti social media design, video VR, video 3D, cover buku, hingga ilustrasi kalender dan juga mascot. Ungkapnya, pemeran tersebut sebagai bab terakhir atau babak akhir dari selama berkuliah di Prodi S-1 DKV Udinus.
“Konsep itu kami pilih karena tugas akhir memang menjadi tujuan akhir mahasiswa saat berkuliah. Tapi bukan kisah akhir dari perjalanan hidup seseorang, karya ini menjadi bukti nyata ilmu yang telah kami dapatkan selama berkuliah,” ujarnya.
Almiera pun juga bercerita seputar tugas akhir yang ia kerjakan, yakni perancangan media promosi salah satu platform pendekatan psikologi, untuk membentuk citra produk. Melalui karya ini ia memecahkan permasalahan di perusahaan yang promosi produknya masih kurang baik. Media promosi tersebut antara lain, social media design, brosur, banner, merchandise hinga voucher discount.
“Topik itu saya pilih karena urgensi dari perusahaan untuk meningkatkan citra produk, dan menjadi salah satu bidang yang saya tekuni yaitu advertising. Dengan karya-karya tersebut harapannya bisa membantu agar mempromosikan produk sesuai keinginan,” jelasnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)
