Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui Fakultas Teknik (FT) berhasil dapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) lanjutan tahun 2022. Melalui program itu, Program Studi (Prodi) S-1 Teknik Elektro Udinus menangkan dana hibah dengan jumlah mencapai 628 Juta rupiah.
 
Jumlah dana itu diperuntukan untuk peningkatan kualitas lulusan serta daya saing internasional. Udinus pun menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah lolos seleksi ketat dalam menginisiasi program peningkatan kualitas Program Studi. Prodi tersebut dianggap memenuhi syarat, dan berhasil memenangkan dana hibah sebesar Rp 628.488.000 dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023.
 
Program itu didapatkan oleh Prodi S-1 Teknik Elektro Udinus yang mengusung dua aktivitas. Yakni pengembangan pembelajaran melalui start up bisnis, dan peningkatan daya saing lulusan melalui peningkatan kompetensi berdaya saing internasional. 
 
Kaprodi S-1 Teknik Elektro Udinus, Dr. M Ary Heryanto S.T., M.Eng., menjelaskan program tersebut akan mulai berlangsung pada semester ganjil di tahun ajaran 2023/2024 mendatang. Ungkapnya, hibah PKKM ini menjadi tahun ke dua bagi Prodi S-1 Teknik Elektro Udinus dan di tahun sebelumnya berhasil memenuhi target IKU. 
 
“Tahun ini kami merencanakan dua aktivitas yang berfokus pada perkembangan start up bisnis untuk para mahasiswa dan juga sertifikasi internasional untuk para dosen. Hal ini kami lakukan agar Prodi S-1 Teknik Elektro Udinus dapat bersaing di skala internasional,” ujarnya. 
 
Prodi yang berada di bawah naungan Fakultas Teknik Udinus itu dalam proposalnya telah menyiapkan dua aktivitas. Secara detail, berisi beberapa program seperti pembentukan startup bisnis di bidang robotika otomasi industri. Kemudian untuk meningkatkan kualitas lulusan, mahasiswa juga akan mendapat kesempatan untuk ikut program magang industri dan kredit transfer 
 
“Sedangkan untuk para dosen sudah kami siapkan untuk mengikuti beberapa sertifikasi internasional Asean Engineer dan K3 BNSP. Pengembagnan softskill mahasiswa dan dosen juga dilakukan untuk menunjang program-program kami,” lengkap Ary.
 
Dana hibah PKKM merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) baik untuk PTN maupun PTS di seluruh Indonesia. Program itu dirancang untuk mendorong, memfasilitasi, sert mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan MBKM serta mencapai delapan Indikator Kinerja Utama (IKU).
 
Terkait capaian itu, Dekan FT Udinus, Heru Agus Santoso, S.Kom., M.Kom., Ph.D., mengungkapkan bahwa respon dari mahasiswa sangatlah baik dan banyak yang menanti PKKM di tahun 2023 ini. Karena melalui program tersebut mereka mendapat keuntungan dari magang yang tema nya dapat digunakan untuk tugas akhir. 
 
“Kami berharapnya dengan program ini mahasiswa bisa sekali mendayung dua pulau terlampaui. Melalui capaian ini kami berharap Prodi lain juga termotivasi dan terus menguatkan potensi dari sisi kurikulum agar bisa bersaing di tingkat internasional,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. FT)