Sebuah kebanggaan bagi mahasiswa dapat mewakili kampusnya mengikuti program hingga berskala internasional. Itulah Yang Dirasakan Rosa Paramitha, mahasiswi Program Studi (Prodi) S1 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang yang mengikuti program University Innovation Fellows (UIF) 2021 di Stanford University.
 
Gadis cekatan yang akrab disapa Ocak itu mengaku banyak hal menarik yang didapatkan selama mengikuti program yang diinisiasi oleh Bangkit 2021 itu. Seperti mengikuti forum group discussion yang bersama dengan mahasiswa dari seluruh dunia. Ujarnya, pada sesi itu ia dapat mengetahui berbagai macam problem solver dari mahasiswa dengan berbagai latar belakang budaya. 
 
“Saya juga mengikuti berbagai macam games seru, dalam kesempatan itu sebagai momen menambah banyak relasi dan koneksi dari mahasiswa di seluruh dunia,” ungkap pemilik akun instagram @rosaparamitha_ itu.
 
Untuk mengikuti program berskala internasional tersebut, Ocak melakukan seleksi yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus. Beberapa tahap seleksi pun ia ikuti, seperti tes toefl, tes psikologi dan membuat video log (vlog) interview yang nantinya akan diseleksi oleh pihak UIF. 
 
Rasa senang dan bangga tercurah di wajah gadis kelahiran Kabupaten Semarang, 5 Mei 2000 itu saat mengunjungi universitas yang berlokasi di California, Amerika Serikat itu. Pasalnya mengikuti program UIF menjadi pengalaman pertama kalinya berinteraksi langsung dengan mahasiswa dari seluruh dunia. Tambahnya, para fellows diberdayakan untuk menjadi agen perubahan di perguruan tingginya. 
 
“Selama mengikuti program ini kami dituntut untuk menularkan sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk mengatasi permasalahan global,” imbuh Ocak. 
 
Program UIF sendiri berada di bawah program Bangkit 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek yang berkolaborasi dengan beberapa perusahaan kelas internasional seperti Google.
 
Sebagai mahasiswa yang berhobi mengulik hal baru, Ocak juga aktif mengikuti organisasi yang ada di Kampus dengan akreditasi Unggul itu. Salah satunya sebagai ketua Google Developer Student Clubs (GDSC) chapter Udinus, di Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Udinus periode 2020/2021. Yang mana bagian itu menjadi global community yang diberdayakan langsung oleh Google .
 
“Bagian ini sebagai upaya HMTI Udinus memfasilitasi mahasiswa yang ingin menjadi agen perubahan melalui perkembangan teknologi dan IT,” jelas peraih Juara 2 PHP2D nominasi Abdidaya kategori Support System itu.
 
Mahasiswa angkatan 2018 mengungkapkan bahwa di FIK Udinus para dosen selalu mendukung segala kegiatan positif untuk mahasiswanya. Dengan banyaknya variasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), adanya bimbingan, pendampingan dan dukungan dari dosen untuk berbagai kegiatan juga menjadi poin penting bagi Ocak.
 
“Saat ini saya sangat tertarik dengan berbagai program yang ditawarkan di MBKM, dan Udinus menjadi kampus yang sangat mendukung program itu di setiap fakultasnya,” tutup Ocak. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi)

Nama :

Rosa Paramitha – Mahasiswi Prodi S1 Teknik Informatika Udinus