Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan, Selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga dapat membuka kesempatan setiap orang untuk memperluas koneksi. Itulah manfaat yang dirasakan Ariska Andrilia Saputri ketika, Alumni Program Studi (Prodi) S1 Sastra Jepang Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang tersebut kini melanjutkan karirnya di Negeri Sakura, Select Hotels Group sebagai Fet System Staff.
 
Perempuan yang akrab disapa Kaka itu mengaku sudah memiliki ketertarikan belajar bahasa asing sejak masih duduk di bangku TK. Ketertarikannya pada bahasa Jepang muncul ketika menonton animasi Jepang yang biasa disebut anime. Bahasanya yang unik membuatnya penasaran ingin mempelajari lebih dalam.
 
“Awalnya pasti sulit belajar bahasa asing, karena bukan bahasa kita sehari-hari. Tapi dengan ketentuan belajar bahasa, saya berhasil bisa memperluas jangkauan relasi hingga skala internasional,” ungkapnya.
 
Alumni yang mendapat gelar Sarjana Sastra nya pada tahun 2019 itu mengaku senang dengan pekerjaannya sekarang. Ia mendapat banyak pengalaman yang berharga dan menyenangkan di sana. Beberapa hal yang paling menyenangkan ketika mendapat apresiasi dari orang Jepang langsung. 
 
“Disana (Jepang) mereka benar-benar menghargai orang dan berterima kasih karena udah mau belajar bahasa Jepang. Hal itu lah yang membuat saya merasa bahwa kerja keras untuk belajar bahasa sampai sekarang tidak sia-sia,” tuturnya.
 
Gadir kelahiran Banjarnegara, 27 November 1994 itu juga membagikan tips dan trik bagi orang-orang yang berniat mendalami bahasa asing. Hal ini dimulai dengan mencari jalur ketertarikan. Bisa dari membaca buku, menonton film, ataupun menonton youtube. Seperti ketika suka membaca buku, cari buku dari bahasa asing sesuai dengan bahasa yang ingin dipelajari.
 
“Selain itu kalau dari film, bisa tonton animasi sekaligus sebagai hiburan. Kalau suka youtube, nontonlah channel youtuber dari luar negeri. Itu akan mempermudah proses pembelajaran bahasa asing dan juga tidak cepat jenuh,” jelasnya.
 
Selain gigih mempelajari bahasa Asing, Ariska juga pandai dalam membaca peluang. Hal ini turut didukung oleh luasnya koneksi dari sivitas akademika Universitas Dian Nuswantoro. Inilah yang membuka gerbang kesuksesannya hingga melanjutkan karir ke Negeri Sakura.
 
“Dari segi koneksi, Udinus bagus banget. Bahkan, aku dapat tawaran kerja itu sebelum aku lulus,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Humas Udinus)