Berkarir dengan pekerjaan sekaligus menjadi Ibu di rumah bukanlah hal yang tidak mungkin bagi Siti Umiyatun, perempuan asal Kabupaten Semarang yang kini menjadi Kepala Instansi Rekam Medis di Rumah Sakit Hermina Semarang.

 

Alumni Rekam Medis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) angkatan 2001 ini nyatanya dapat membagi waktunya untuk urusan kantor dan rumah. Bahkan, semenjak ia menjadi Kepala Rekam Medis, tugas yang ia emban pun makin menambah, tidak hanya sebagai pelaksana namun juga merangkap sebagai penanggung jawab pelayanan di instalasi rekam medis.

“Sebenarnya saya pindah pekerjaan dari RS yang lama ke RS yang sekarang, di RS yang lama saya hanya ditempatkan di satu pekerjaan dan mendapat shift secara bergantian, jadi job desk saya tidak terlalu banyak dan bisa menguasai pekerjaan dengan lebih maksimal, tapi semenjak jadi Kepala Rekam Medis saya benar-benar belajar memanajemen waktu dan pekerjaan,” ungkapnya.

 

Kiat Umi, sapaan akrabnya, dalam membagi waktu antara bekerja dan mengurus rumah cukup simpel, ia sering membawa pulang laporan yang harus ia kerjakan untuk bisa dikerjakan di rumah. Ia mengaku tetap memprioritaskan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. “memang yang utama kan menjadi ibu rumah tangga, baru setelah semuanya beres saya lanjut mengerjakan tugas kantor,” imbuhnya.

 

Pekerjaannya kini juga tak luput dari rasa berbaktinya terhadap orang tua. Umi yang dulu menjadi perekam medis di salah satu RS di Bandung, diminta untuk pulang ke Semarang. Sekembalinya Umi ke Semarang justru ia menemukan lowongan pekerjaan di RS Hermina. “Saya kan bekerja di bandung itu tahun 2005 hingga awal 2009, kebetulan saat saya disuruh untuk pulang kampung saya lihat ada lowongan pekerjaan, alhamdulillah Maret 2009 saya sudah diterima di Hermina,” ucap Umi.

 

Pedoman yang ia pegang hingga kini agar sukses dalam bekerja adalah memiliki niat bekerja untuk ibadah. Selain itu, ia juga selalu berusaha memberi pelayanan semaksimal mungkin, selalu semangat dan tidak pantang menyerah. Menurutnya membangun relasi juga sangat diperlukan di lingkungan kerja, dua fungsi membangun relasi yakni membangun dan memperat solidaritas antar rekan kerja dan membantu memahami satu sama lain. “Jalin hubungan sebaik mungkin dengan internal dan eksternal RS, mau menerima kritik dan memiliki keinginan untuk selalu ingin belajar,” paparnya.

 

Umi yang hobi membaca ini menuturkan, jika selama bekerja sebagai Rekam Medis, banyak ilmu yang bisa ia terapkan dari semasa kuliah. Diantaranya adalah statistik RS, coding penyakit dan terminologi medis.

Terakhir, ia berpesan untuk selalu memanfaatkan masa kuliah untuk belajar semaksimal mungkin, agar ilmu yg didapat bisa diterapkan pada waktu bekerja. Ia juga berpesan untuk selalu menghormati dosen, agar selalu diberi keberkahan nantinya. Tak lupa, ia juga berharap agar Udinus bisa mencetak generasi perekam medis yang handal dan berakhlak mulia. (Humas Udinus/Almira. Foto: Dok. Pribadi)

 

Nama :

Siti Umiyatun – Alumni D-3 Rekam Medis Udinus