Kampus Mengajar merupakan salah satu program pemerintah yang menyasar para mahasiswa. Alfensa Dinda Gestara Febrananda (21) selaku Mahasiswi Program Studi S1 Teknik Biomedis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menjadi salah satu mahasiswi yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program tersebut.

 

Dalam program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gadis yang akrab disapa Dinda tersebut. Mendapatkan kesempatan untuk mengabdi kepada negeri. Dengan cara memberikan ilmunya untuk mengajar murid sekolah dasar yang dirasa memiliki akreditasi kurang baik. Atau yang  berada dalam daerah 3T, terdepan, terpencil dan tertinggal.

 

“Dalam kegiatan ini saya bersama dengan 7 mahasiswa lain berkesempatan untuk mengajar di SD Negeri Butuh Kabupaten Temanggung. Dengan jumlah mahasiswa yang tidak mencapai 100 ini kami berharap mampu meningkatkan minat masyarakat untuk bersekolah di SD tersebut,” jelasnya.

 

Mahasiswi yang juga aktif sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Biomedis Udinus ini, berhasil mengikuti program mahasiswa mengajar setelah melalui 2 proses seleksi. Seleksi tersebut yaitu seleksi administrasi serta seleksi kebhinekaan. “Seleksi kebhinekaan dilaksanakan secara daring, mengisi survey dengan pilihan yang tepat sesuai dengan kasus yang diberikan,” terang Dinda.

 

Selain membagikan ilmunya kepada murid sekolah dasar. Gadis kelahiran Temanggung, 20 Februari 2000 ini juga sedang meneruskan pendidikannya pada prodi S1 Teknik Biomedis Udinus. Salah satu prodi di Fakultas Teknik Udinus tersebut ia pilih karena memiliki hubungan dengan dunia medis. Dunia tersebut menjadi cita-cita Dinda selama ini.

 

“Menurut saya teknik biomedis ini memiliki prospek kerja yang cukup tinggi. Dengan seiring berjalannya waktu tentu teknologi di dunia kesehatan juga akan berkembang, maka tenaga ahli di bidang tersebut pasti diperlukan juga di Indonesia,” ungkap Dinda.

 

Medali perunggu juga sempat Dinda raih dalam ajang perlombaan Asean Innovative Science Environmental And Entrepreneur Fair (AISEEF) 2021. Menjadi lomba internasional yang pernah ia juarai tersebut. Ia bersama dengan timnya membahas mengenai tindakan fraud pada e-commerce. AISEF merupakan kontes kreativitas di bidang sains, lingkungan dan inovasi kewirausahaan. Dengan skala kompetensi seluruh wilayah Asia Tenggara. (Humas udinus/Haris. Foto: Dok Pribadi)

 

Nama :

Alfensa Dinda Gestara Febrananda – Mahasiswi S1 Teknik Biomedis Udinus