Ketertarikan mahasiswi Program Sarjana Bahasa Inggris Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Angelica Calista Putri Julianto terhadap bidang olahraga Wushu sudah tumbuh bahkan sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Dukungan penuh dari kedua orangtuanya, membuat perempuan yang akrab disapa ‘Angel’ itu berkomitmen untuk menekuni bidang tersebut dan sukses meraih berbagai prestasi.

Seiring berjalannya waktu, podium demi podium berhasil Angel taklukkan. Komitmennya berbuah bukti nyata yang manis adanya. Dalam berbagai laga, mahasiswi Udinus angkatan 2024 itu berhasil pulang dengan raihan gelar juara.

Di antaranya menjadi Juara 1 Taiji Quan Zixuan Female pada ajang Wugames 2024, Juara 2 Taiji Quan Female pada Porprov Jateng 2023, Juara 1 Taiji Quan Senior Putri pada ajang yang digelar salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Semarang, dan masih banyak lagi.

TAMPIL PERCARA DIRI: Angelica Calista Putri Julianto saat Tampil di Salah Satu Kejuaraan Wushu

Selama menghadapi pertandingan, Angel mengungkapkan cedera adalah tantangan yang dihadapinya. Apalagi, jika kambuh saat mendekati pertandingan. Hal ini mengundang berbagai energi negatif. 

“Di situlah tantangan yang saya hadapi, harus membuang semua pikiran negatif agar tidak terpengaruh saat tampil. Tantangan lainnya ada pada Nandu (lompatan). Sebagai atlet Wushu, apalagi di tingkat senior, harus bisa melakukan Nandu di beberapa tingkat kesulitan. Jadi, harus bisa upgrade dari segi derajat atau tingkat kesulitannya,” jelasnya.

Selain itu, mahasiswi kelahiran tahun 2005 itu juga menuturkan bahwa ada berbagai hal yang harus dimiliki seorang atlet. Mental yang kuat sangat diperlukan saat dihadapkan oleh lawan dengan umur dan jam terbang yang berbeda-beda. Adrenalin, rasa takut, dan grogi harus bisa dikontrol dengan baik agar tidak mempengaruhi penampilan. 

“Atlet juga perlu disiplin dan memiliki semangat juang atau daya juang untuk mau menjadi juara di setiap pertandingan. Tidak lupa sopan santun terhadap orang tua dan pelatih karena ilmu dan dukungan mereka membuat kita bisa berada di titik ini,” lanjutnya.

Manajemen Waktu Perkuliahan

Atlet kelahiran Semarang itu juga mengingatkan bahwa seorang atlet harus mampu manajemen waktu. Apalagi, untuk Angel yang masih memiliki kewajiban sebagai seorang mahasiswa dengan kesibukan akademiknya. 

“Sekarang, saya sedang mengikuti latihan pagi dan sore. Latihan pagi mulai jam 8 hingga 11, setelahnya lanjut kuliah. Jika tidak ada kelas, saya mengerjakan tugas. lalu sorenya lanjut latihan di jam 5 sore hingga 8 malam. Baru setelahnya belajar atau mengerjakan tugas lagi, lalu istirahat,” jabar atlet yang juga tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris (HMBI) itu.

PINTAR MEMANAJEMEN WAKTU: Pesona Mahasiswa sekaligus Atlet Wushu Udinus, Angelica Calista Putri Julianto

Menurutnya, Udinus selalu memberikan dukungan seperti izin untuk latihan. Tidak lupa apresiasi atas pencapaiannya. “Saya berharap bisa menyelesaikan pertandingan di tahun ini dengan baik, terus berprestasi, dan semua yang saya usahakan berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)