Generasi yang sudah mengenal internet sejak kecil, atau sering disebut generasi Z, memang perlu pengarahan mengatur sosial media yang digunakan. Kurikulum pendidikan dan cara mengajar selalu mengalami pembaharuan guna menggodok gen “Z” ini supaya diusia emas, agar nantinya berkontribusi positif untuk bangsa. Tidak hanya bahan ajar di dalam kelas, kegiatan-kegiatan diluar kelas saat ini sangat banyak digalakkan. Supaya tidak hanya hard skills saja yang terasah melainkan juga soft skill-nya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar talkshow interaktif dengan sekitar 300 peserta di aula gedung E lantai 3 Udinus. Entrepreneurship dengan tema “Be an ultimate generation Z” yang berlangsung pada Rabu (11/05) ini mengantarkan mahasiswa supaya menjadi generasi Z yang unik dan tertata dalam penggunaan media sosial. Aryo Febrian Moedanton pendiri anakmuda.net yang sekaligus menjadi pemateri talkshow, mengatakan tidak ada yang salah jika seseorang menghakimi orang lain dari penampilannya. Oleh karenanya setiap orang perlu mempercantik cover-nya supaya calon klien tertarik mengajak bekerjasama. “Kita harus mengenal lebih dalam siapa diri kita, supaya bisa menjadi generasi Z yang bijak memainkan media sosial” tuturnya.
Senada dengan pernyataan Aryo, Fanbul Prabowo pemateri dari Hipwee juga sepakat jika mengatur postingan di sosial media bukanlah pencitraan yang bernilai negatif. “Jadi berhenti marah-marah atau mengumpat orang di sosmed” ajak Fanbul kepada seluruh peserta. Selain Aryo dan Fanbul, pemateri lain adalah Yanti Budiman dari CIMB Niaga.
Selain Talkshow, Future Career Festival BEM FEB Udinus menggelar DJ Competition, bazaar expo di halaman gedung D lantai 1, Campus Hiring, and Career class. (*humas)
DIPADATI PESERTA : Gedung E Lantai 3 Udinus dipadati peserta talkshow “Be An Ultimate Generation Z”. Foto : Meyta Adeliana.