Pengusaha adalah salah satu senjata Indonesia siap terjun di dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Perusahaan besar yang sudah menembus pasar internasional tentunya memulai usahanya dari nol. Untuk menguatkan posisi Indonesia di dalam pasar bebas Asean, bibit-bibit pengusaha muda perlu terus ditanam dan dipupuk. Salah satu stimulan yang bisa memunculkan jiwa wirausaha bagi pemuda adalah dengan mengadakan pertandingan kreatifitas usaha.
Setelah minggu lalu halaman gedung D sampai parkiran Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ramai dengan bazar acara Islamic Fair 2016 milik BAI, kini giliran dari Entrepreneurship Center yang melakukan bazar produk kreatif dan inovatif. Selasa-Rabu (17-18/5) Entrepreneurship Center Udinus menggelar exshibisi produk kreatif dan inovatif karya mahasiswa. Mahasiswa yang memamerkan produknya adalah mereka yang kelompoknya terpilih ditiap-tiap kelas mata kuliah yang dibawahi Entrepreneurship Center Udinus. Kelas tersebut adalah Dasar Entrepreneur, Start Up Bussines, and Entrepreneur Advanced dari semua progam studi.
Kegiatan yang mengambil tema “Ragam Budaya Nusantara” ini dimaksudkan untuk melatih kreatifitas mahasiswa agar mumpuni dalam berwirausaha. “Supaya mahasiswa mampu mengimplementasikan mata kuliah kewirausahaan yang diperoleh di dalam kelas sekaligus menunjang visi & misi Udinus,” jelas Etika Kartikadarma M.Kom kepala Entrepreneurship Center Udinus.
Dalam pameran ini produk yang dipamerkan meliputi kuliner, hand craft, bus RC, fashion dan lain sebagainya. Nantinya, stan tiap-tiap kelompok akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari
Dr St. Dwiarso Utomo SE,M.Kom,Akt,CA Wakil Rektor II Bidang Umum & Keuangan, Ifan Rizqa M.Kom kepala Pusat Sistem Informasi (PSI) Udinus dan Valentina Widya S SS., M.Hum tim dari Entrepreneurship Center. Proporsi penilaian dari ketiga tim juri untuk mata kuliah Dasar Entrepreneur adalah 40% kreatifitas, 30% daya jual, 30% daya guna produk, proporsi penilaian untuk mata kuliah Start Up Bussines 40% adalah konsep pemasaran, 30% hasil penjualan, 30% kreatifitas, dan proporsi penilaian untuk mata kuliah Entrepreneur Advanced adalah 40% hasil penjualan, 30% keberlanjutan usaha, dan 30% kreatifitas. Nantinya tiap kelas mata kuliah yang terbaik pertama, kedua dan ketiga akan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000, Rp. 750.000, dan Rp. 500.000. Uang pembinaan tersebut adalah bentuk penghargaan bagi tim-tim terbaik. (*humas)
APRESIASI: Wakil Rektor II Udinus (berbaju putih) sedang mengapresiasi karya kreatif mahasiswa yang dipamerkan saar Creative Inovative “Ragam Nusantara”. Foto : Meyta Adeliana.