Sebagai perguruan tinggi terakreditasi Unggul, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang akan menerima 28 mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia untuk ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Dalam program yang sudah masuk Batch kedua itu, penyambutan mahasiswa berlangsung di ruang Auditorium gedung H lantai 7 Udinus.
 
Dalam kesempatan itu seluruh peserta PMM saling berkenalan satu sama lain. Mereka semua berasal dari 20 PTN/PTS dari berbagai daerah. Antara lain, dari Kota Gorontalo, Manado, Riau, hingga Merauke. 
 
Mahasiswa disambut langsung oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., yang didampingi oleh Kepala Biro Kerja sama dan Urusan Internasional (KUI) Udinus, Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, M.M. Bersama dengan Dekan dari lima Fakultas yang ada di Udinus turut hadir menemui peserta PMM Batch 2.
 
Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., dalam sambutannya ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta PMM. Pada peranannya, dikenalkan sarana prasarana yang ada di lingkungan Udinus. Selain itu, disampaikan juga beberapa capaian dan keunggulan yang dimiliki Udinus, salah satunya sebagai perguruan tinggi swasta technopreneurship yang sudah mengantongi akreditasi Unggul.
 
“Harapannya kami bisa saling bertukar informasi baik mengenai pendidikan, kebudayaan dan adat istiadat. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan semakin kuatnya norma kebangsaan Indonesia,” harapnya.
 
Kepala Biro (KUI) Udinus, Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, M.M., melaporkan dari 28 mahasiswa yang menjadi peserta, semua berasal dari luar pulau Jawa. Jelasnya, dalam program PMM ini mahasiswa harus memilih perguruan tinggi di luar tempat mereka berkuliah maupun tempat asal mereka. Mahasiswa akan mendapatkan 20 sks, yang dibagi menjadi perkuliahan di Udinus dan Modul Nusantara.
 
“Nantinya 16 sks akan didapatkan dari mata kuliah di kelas, sedangkan 4 sks sisanya akan mendapat materi modul nusantara. Dirancang khusus untuk tingkatkan kecintaan mahasiswa terhadap negerinya,” jelasnya.
 
Beberapa materi yang akan dipelajari dalam modul nusantara, antara lain pengenalan budaya Jawa, menghadirkan tokoh-tokoh budayawan ternama, dan menjalankan beberapa pengabdian masyarakat. Adapun selama mengikuti modul nusantara, mahasiswa akan mendapat pendampingan langsung dari dosen Udinus.
 
Ditemui usai acara penyambutan, salah satu perwakilan peserta PMM Laurensius Patrick dari salah satu Perguruan Tinggi di Bali, ungkapkan rasa bangganya. Dapat merasakan atmosfer perkuliahan di Udinus selama satu semester kedepan. Harapannya akan banyak ilmu yang didapatkan didapatkan dari para tenaga pengajar di Udinus. 
 
“Ini merupakan kesempatan emas bagi kami, semoga bisa bergandengan dengan peserta dari Perguruan Tinggi lain untuk mensukseskan program PMM Batch 2 ini. Semua ilmu yang didapatkan bisa dibagi ke tempat asal kami masing-masing,” tutupnya.
 
Acara penyambutan dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari mahasiswa Udinus. Antara lain dari e-Gamelan Udinus dengan tarian Denok Deblong asal Semarang, Jawa Tengah, penampilan paduan suara dari UKM Gita Dian Nuswa dan penampilan tari modern dari UKM Dance From Udinus. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)
Open chat
Hallo👋
Ada yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: