Students Program Diploma Film dan Televisi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) merayakan selesainya proses perjalanan perkuliahan mereka dengan menggelar kegiatan Gelar Karya Scene #4. Program ini menjadi ruang apresiasi bagi mahasiswa dengan menampilkan karya-karya produksi filmnya selama ini.
Berlangsung selama dua hari, kegiatan digelar di Auditorium Gedung H lantai 7 dan Rooftop Gedung H lantai 3 Udinus Semarang. Tajuk yang diusung pada program gelar karya tahun ini adalah MenyalaAa SinemakuUuU!!!!. Tajuk ini dipilih untuk menggambarkan semangat yang membara untuk terus produktif bersinema.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ivan Valentinus, menjelaskan bahwa program tersebut memiliki rangkaian kegiatan. Di antaranya adalah Bongkar Karya yang berisikan seminar sinematografi, Gelar Karya berisi pemutaran film tugas akhir produksi film, dan Gelar Tikar yang merupakan seminar tugas akhir kajian produserial dan lighting.
“Ada pula sesi pemutaran film pertama dari sutradara tugas akhir angkatan 21 yang dikemas dalam sesi Karya-One: Karya dari Masa Lalu. Tidak hanya untuk angkatan 21, program ini juga mewadahi karya mahasiswa angkatan 24 yang film dokumenternya diputarkan pada sesi Buka Layar. Kegiatan ditutup dengan acara musik yang dikemas dalam sesi Gelar Spiker,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ivan menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya menjadi media hiburan semata. Fokus utamanya adalah memberikan referensi dan inspirasi mengenai keseluruhan ekosistem film, termasuk proses produksi, eksibisi, apresiasi, literasi, dan pengarsipan film.
“Gelar Karya Scene #4 merupakan ruang apresiasi dan tanggung jawab oleh para pengkarya untuk memamerkan karyanya kepada para penggiat sinema. Harapannya dapat tercipta ruang apresiasi yang memfasilitasi diskusi dan pertukaran ide antara pengkarya dan penonton,” lanjutnya.
Sebagai ruang pertemuan antara pengkarya dan pelaku film lainnya, kegiatan tersebut dihadiri oleh 561 peserta. Mereka merupakan alumni, mahasiswa aktif, tim dari film, hingga komunitas film di area Kota Semarang.
“Kegiatan ini digagas secara kolektif oleh mahasiswa lintas angkatan Prodi FTV Udinus. Semangat kolektif masih ada di FTV Udinus. Saya harap api semangat ini dapat merambat kepada setiap penonton yang hadir, baik dosen, alumni, mahasiswa, komunitas, rekanan, ataupun penonton umum. Semoga api akan sinema yang sempat meredup dapat menyala kembali, memunculkan percikan-percikan baru,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. FTV Udinus)
