Drama tidak hanya dapat dipentaskan oleh komunitas teater saja. Namun mereka yang tidak mempunyai basic akting pun dapat mencoba untuk menyuguhkan pementasan drama layaknya pagelaran teater profesional. Hal inilah yang berusaha diwujudkan oleh mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) pada Kamis malam (27/1) lalu.
Mahasiswa semester 5 dari kelas English Drama Appreciation (EDA) dari sastra Inggris FIB Udinus ini mementaskan drama karangan Tennessee Williams yang bertajuk “The Glass Menagerie”. Drama yang berdurasi 90 menit, dengan keseluruhan dialog berbahasa Inggris ini, dipentaskan dengan setting sesuai naskah dan dikolaborasikan dengan live performance dari De Brothers band untuk menambah emosi ratusan penonton yang memadati aula Gedung E lantai 3 Udinus.
“Setelah tahun kemarin kami mementaskan drama “Oedipus Rex”, di tahun ini kami memilih “The Glass Menagerie” sebagai materi penilaian di mata kuliah EDA. Ini adalah cara kami untuk mengasah kemampuan speaking, culturepreneurship, dan pronounciation drills para mahasiswa,” terang Haryati Sulistyorini, SS., M.Hum, dosen pengampu sekaligus pembimbing di kelas EDA.
Cerita yang berlatar belakang dari kehidupan keluarga Wingfield, dimana sang ibu, Amanda, adalah seorang single parent yang telah bercerai dari suaminya, dan membesarkan kedua anaknya, Tom serta Laura. Amanda ingin mencarikan jodoh untuk Laura dengan meminta bantuan Tom. Namun Tom mendapatkan orang yang salah, yakni seorang lelaki yang telah bertunangan dengan perempuan lain dan akan segera menikah.
“Nantinya 14 mahasiswa yang terlibat di pementasan ini akan dinilai berdasarkan performance mereka saat pra hingga pasca drama berlangsung, baik itu yang berperan sebagai aktor, aktris maupun kru. Bahkan respon penonton pun juga mempengaruhi penilaian,” tambah Sulistyorini.
Persiapan selama 6 bulan, dirasa cukup untuk Bayu Ade Prabowo, yang didapuk sebagai sutradara “The Glass Menagerie” ini. Mulai dari olah naskah, penguatan karakter pemeran, hingga koordinasi kru sendiri. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme penonton yang hadir. Semoga pementasan drama ini dapat memuaskan para penonton, sekaligus memacu semangat adik-adik kelas kami di FIB Udinus untuk mempersembahkan pementasan yang lebih bagus lagu tahun depan,” jelas Bayu. (*humas)