Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sebagai kampus Informasi Teknologi (IT) terus berupaya mendigitalisasikan sistem di berbagai jenjang. Terbaru, Sistem Informasi Bimbingan Dan Konseling (Sibiling) dikenalkan kepada para guru BK di Kota Semarang untuk mempermudah penyimpanan data.

Sibiling merupakan sistem yang lahir dari kolaborasi Biro Admisi dan Promosi bersama UPT Unit Data Informasi Udinus. Belum lama ini, 13 guru BK kembali melakukan simulasi di ruang serbaguna gedung D lantai 1 Udinus pada Kamis (25/04/2024).

Kepala Biro Admisi dan Informasi Udinus, Andi Hallang Lewa, S.S., M.M., menyampaikan bahwa guru BK memang dilibatkan langsung selama proses pengembangannya. Salah satunya dengan simulasi yang dilakukan beberapa kali bersama perwakilan guru BK di Kota Semarang.

“Simulasi ini sudah kami lakukan secara berkala. Dengan harapan sibiling yang akan dilaunching nanti merupakan hasil yang optimal. Sejauh ini antusias guru BK yang hadir sangat baik, banyak masukan-masukan yang akhirnya melengkapi fitur-fitur sibiling,” jelasnya.

Digunakan Secara Gratis

Lebih lanjut, Developer Sibiling sekaligus Tim UPT UDI, Muhammad Syaifur Rohman, M.Cs., menjelaskan bahwa sibiling memiliki fitur membuat surat menyurat, konsultasi dan pembimbingan. Sistem tersebut juga dapat digunakan secara gratis oleh selur guru BK di Indonesia. Persyaratannya hanya perlu menghubungi Udinus untuk mendaftarkan akun sibiling.

“Keunggulan sistem kami yaitu surat yang dibuat sudah otomatis tersimpan di database. Sehingga seluruh data yang dibuat oleh guru BK bisa diakses kapan saja tanpa perlu menyimpan fisik surat,” imbuhnya.

Secara resmi Sibiling berencana akan diluncurkan pada 6 Mei 2024 mendatang. Sistem tersebut juga sudah melalui tahap pengembangan selama kurang lebih 2 tahun.

Ditemui saat simulasi sistem, salah satu Guru BK dan Data Operator dari MAN 2 Semarang Ondy Ariya Pambudi, S.Pd., mengaku sibiling sangat memudahkan dalam membuat surat untuk siswa. Fitur-fitur yang ada menurutnya sangat sesuai dengan apa yang dibutuhkan di sekolah.

“Untuk penggunaannya cukup mudah dipahami, beberapa fiturnya juga terpampang jelas di menu utama. Harapannya sistem ini bisa segera diluncurkan secara resmi dan bisa digunakan untuk memudahkan pekerjaan kami,” harapnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)