Guna mempersiapkan mahasiswa semester akhir yang tidak lama lagi terjun di dunia kerja, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Branding Yourself”, belum lama ini . Seminar yang diadakan di Aula Gedung E Udinus ini diikuti oleh ratusan mahasiswa mata kuliah Bimbingan Karir dari semua Program Studi yang ada di FIK. Dua pembicara yang berkompeten di bidangnya didatangkan untuk mengisi seminar tersebut, keduanya adalah Faris Fanani seorang Psikolog, dan Soetomo Fotografer Senior Suara Merdeka.

 

Faris yang menjadi pembicara pertama memberikan pemahaman yang luas mengenai arti dari kesuksesan. Menurutnya kesuksesan tidak sekedar seberapa banyak materi yang diperoleh, namun adalah sejauh mana seseorang dapat menjadikan orang lain sebagai pemimpin. “Misalnya sebagai programmer, ya seberapa orang yang anda didik menjadi seperti anda,” jelasnya. Faris menambahkan bahwa inilah yang dinamakan era super leader, membangun orang lain seperti diri kita sendiri.

Selain itu, pria yang juga seorang trainer ini menekankan pada mahasiswa agar tidak melihat sesuatu dari sisi negatifnya saja. “Contohnya saja, ketika hendak masuk kuliah jangan hanya dilihat masalah-masalah yang ada, namun juga fokus pada solusi dari permasalahan yang ada,” paparnya.  

 

Sementara itu, Soetomo yang memiliki pengalaman luas di bidang fotografi menceritakan awal ketertarikannya dengan dunia yang ia geluti saat ini. “Dulu saya kenal fotografi ya karena ikut workshops di kampus, padahal cita-cita saya dulu bukan fotografer,” ujar Tomo sapaannya. Ia berpesan pada mahasiswa apapun bidang yang ditekuni, jika dikerjakan dengan serius dan profesional maka akan menghasilkan hasil yang tidak sedikit.

“Harapan saya, semoga semoga mahasiswa Udinus dapat menjadi seorang profesional di bidang masing-masing meskipun latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan bidang yang ditekuni,” tandasnya. (*humas)

 

MOTIVASI : Fotografer Senior Suara Merdeka, Soetomo memberikan motivasi di Udinus yang dihadiri ratusan mahasiswa Bimbingan Karir. Foto: Kholid Hazmi.