Dengan bekal kemantapan diri dan dukungan penuh dari kampus, membuat mahasiswa sastra Jepang Udinus, Jessica Amanda, ini tampil percaya diri dalam lomba pidato bahasa Jepang tingkat Propinsi Jawa Tengah, yang dilangsungkan di Universitas Negeri Semarang pada Minggu (11/5) lalu. Dia dianugerahi sebagai juara 2 dalam lomba tersebut, dengan mengalahkan 13 peserta lain dari berbagai perguruan tinggi se-Jawa Tengah.

Tema pidato yang dibawakan oleh Jessica kali ini adalah mengenai peran individu untuk mengurangi dampak pemanasan global. Isu tersebut memang diambil karena saat ini lapisan ozon yang makin menipis menjadi isu menarik, karena kurang sadarnya manusia untuk lebih menjaga keadaan bumi.

Juri sendiri menilai performa Jessica telah maksimal, ini dilihat dari bobot nilai yang dia kumpulkan untuk meraih poin tertinggi. Selain itu kelancaran, pelafalan dan hasil tanya jawab dengan dewan juri juga ikut mempengaruhi hasil akhir penilaian.

“Saya patut bangga, karena didukung oleh semua pihak di FIB Udinus, terlebih dapat langsung berkonsultasi tentang bahasa Jepang dengan native volunteer di progdi Jepang Udinus, Yuka Sugiyama. Tentunya ini akan memberi nilai plus untuk ajang lomba kali ini, dan lomba yang akan datang,” ujar Jessica.

Prestasi Jessica ini memang patut diacungi jempol, karena belum lama, pada bulan Oktober 2013 dia telah meraih juara 3 pada Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional di Universitas Dharma Persada Jakarta. Dan kini dibuktikan dengan menduduki runner up pertama di lomba pidato bahasa Jepang tingkat Propinsi Jawa Tengah.

Kaprogdi Sastra Jepang FIB Udinus, Bayu Aryanto, SS., M.Hum menyambut positif atas prestasi yang diraih mahasiswinya.  “Hasil lomba yang diraih kali ini menjadi motivasi kami untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi” tandas Bayu.(humas)