Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Kurikulum (LPPK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Udinus lakukan kerjasama lanjutan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MOA) dengan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro. 
 
Penandatanganan itu dilakukan secara langsung oleh kedua pihak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak, pada Jumat, 1 April 2022.
 
Sebelumnya, kerja sama telah dilakukan oleh kedua Perguruan Tinggi Swasta di Jateng yang dijembatani oleh LPPK. Kerjasama diimplementasikan dalam kegiatan Pelatihan Lokakarya Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti), yang diikuti oleh 50 dosen Muda dari PTS yang berlokasi di Bojonegoro itu.
 
Dalam penandatanganan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Rektorat gedung G Lantai 1 itu dibuka dengan pidato dari Kepala LPPK Dr. Yuventius Tyas Catur Pramudi Ssi, M.Kom. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala LPM Udinus Dr. Drs. Abdul Syukur M.M dan LPM Unugiri, Saeful Anwar, M.Fil.I., serta disaksikan para jajaran lainnya dari kedua pihak. 
 
Kepala LPPK, Dr. Yuventius Tyas Catur Pramudi Ssi, M.Kom Dalam pidatonya menyampaikan bahwa MOA antar dua PT ini, merupakan langkah keberlanjutan yang penting dalam sebuah kerjasama. Tambahnya, penandatangan ini sekaligus sebagai bersilaturahmi antar kedua pihak untuk membahas kerjasama apa saja yang bisa dilakukan kedepannya. 
 
"Kami juga ucapkan terima kasih atas kepercayaannya dalam kegiatan pekerti beberapa waktu lalu. Semoga dengan pertemuan hari ini akan membuahkan hasil yang maksimal," imbuhnya. 
 
Selanjutnya sesi diskusi dibuka oleh pemaparan dari Kepala LPM Udinus Dr. Drs. Abdul Syukur M.M Pada pemaparan tersebut disampaikan sejarah, kedudukan, hingga legalitas dari LPM Udinus. Ia pun menambahkan bahwa fasilitas dan sistem untuk peningkatan mutu di Udinus terus dikembangkan dan ditingkatkan. Pada capaian terbaru Udinus di tahun 2022 ini,  berhasil meraih akreditasi universitas tertinggi yaitu Unggul.
 
"Akreditasi unggul ini kami raih melalui kolaborasi dengan seluruh fakultas di Udinus. Saat ini hanya ada 19 dari kurang lebih 4500 perguruan tinggi di indonesia. Ini capaian yg sangat membanggakan bagi kami,” paparnya.
 
Sementara itu, Kepala LPM Unugiri Saeful Anwar, M.Fil.I., berhadap kerjasama dapat meluas ke arah pengembangan dan kualitas mutu untuk SDM. Pihaknya ingin belajar dari Udinus yang sudah mendapatkan akreditasi unggul. Setelah adanya pelatihan lokakarya pekerti, terdapat peningkatan mutu SDM di 18 Prodi yang ada. 
 
“Saat ini kami masih terus berkembang dan dipercaya oleh masyarakat Bojonegoro, hingga menjadi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Kota Bojonegoro. Harapannya dua tahun kedepan bisa mengejar capaian Udinus,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)