Program perkuliahan yang ditawarkan Perguruan Tinggi untuk mahasiswanya sangat beragam. Mulai dari akselerasi, Twinning Program, Double Degree  and Student Mobility. Program-program semacam ini akan membuat mahasiswa memperoleh pengalaman lebih dan menjawab tantangan global.

 

Setiap tahunnya Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mewujudkan program-program unggulannya untuk ekspansi ilmu pengetahuan dan jaringan. Pada Selasa (16/8), mahasiswa Student Mobility yang akan menempuh perkuliahan di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (Utem) dan Universiti Utara Malaysia (UUM) berpamitan dengan Rektor Udinus Dr Ir Edi Noersasongko M.Kom di ruang rapat gedung G. Sebanyak 9 mahasiswa akan berangkat ke UUM pada Kamis (18/8) dan sebanyak 10 mahasiswa rencananya akan diberamgkatkan ke Utem pada (28/8) mendatang.

 

Ke 19 mahasiswa tersebut akan menempuh mata kuliah di Malaysia selama 1 semester yang seharusnya ditempuh di Udinus. “Untuk mata kuliah muatan lokal yang tidak ada di Malaysia nantinya akan ditempuh dengan semester sisipan,”tambah Andik Setyono Ph.D sebagai koordinator International Undergraduate Program (IUP).

 

Dr Ir Edi Noersasongko M.Kom, Rektor Udinus memberikan wejangan jika saat ini pesaing dengan gelar S1 sudah sangat menjamur, sehingga mahasiswa bisa terangsang untuk melanjutkan ke jenjang studi selanjutnya. “Saya harap setelah program ini kalian memiliki pemikiran yang lebih luas dan bisa membandingkan apa yang diperoleh disana dan di Udinus,” tutur Edi. (*humas)

 

 

 

STUDENT MOBILITY: Rektor Udinus berfoto bersama 19 mahasiswanya sebelum melepas mereka mengikuti program Student Mobility di Malaysia, Selasa (16/8) kemarin. Foto : Meyta Adeliana.