Para atlet tenis meja Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali harumkan nama almamater di kancah nasional. Lima atlet dari mahasiswa Udinus berhasil meraih empat medali emas dan satu medali perunggu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB.PTMSI).

Atlet Udinus mampu bersaing dengan 825 atlet lainnya dari 30 provinsi di wilayah Indonesia. Dalam kejuaraan tersebut terdapat total 16 nomor pertandingan, diselenggarakan selama seminggu dimulai Senin (24/06/2024) pekan lalu. Kegiatan dibuka oleh perwakilan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara.

Affan Mauludana Pratama meraih medali emas untuk ganda campuran dan perak untuk ganda putra. Cindy Marcella meraih medali emas untuk ganda putri dan perunggu untuk beregu putri. Dwi Oktaviany Sugiarto meraih emas untuk ganda campuran dan perak untuk ganda putri, serta perunggu untuk beregu putri.

Selanjutnya, Siti Aminah meraih medali perak untuk tunggal putri dan perunggu untuk beregu putri. Hafidh Nuur Annafi meraih perak untuk ganda putra dan beregu putra serta perunggu untuk ganda campuran dan tunggal putra. Mereka merupakan mahasiswa Udinus yang duduk di bangku Program Sarjana Manajemen angkatan 2023.

Senang Harumkan Almamater

Mewakili perasaan rekannya, Siti Aminah merasa bangga berhasil meraih capaian terbaik mengharumkan nama almamater. Medali emas itu diraih berkat usaha dan kerja keras melakukan latihan rutin. Capaian itu sekaligus membawa kontingennya Jawa Timur meraih juara umum.

“Pada kompetisi ini, kami menyumbangkan total 2 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu. Capaian itu berhasil membawa kontingen kami untuk pulang membawa gelar juara umum,” ungkapnya.

“Tentu capaian ini berkat dukungan seluruh pelatih, official, serta dukungan dari pihak kemahasiswaan Udinus. Tanpa mengurangi fokus dalam mempersiapkan pertandingan, atlet Udinus terus diberi bimbingan untuk menempuh studinya,” terang Aminah.

Menanggapi capaian itu, Kepala Biro Kemahasiswaan (Bima) Udinus, Dr. Rindra Yusianto, M.T., mengaku bangga. Menurutnya pencapaian seorang mahasiswa di bidang non-akademik, tidak kalah membanggakan dari capaian akademik.

“Setiap mahasiswa memiliki passion masing-masing, dan kami akan dukung semua hal yang positif. Atlet rutin kami beri bimbingan untuk menyelesaikan masa studi, dan tetap di dorong untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Bima Udinus)