Pelantikan mahasiswa baru Dinus Inside 2024 dilengkapi dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Menjadi kebiasaan rutin setiap tahun ajaran baru, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bersama BNN menyuarakan deklarasi anti narkoba di lingkungan kampus.
Kegiatan itu menghadirkan Kepala BNN Jateng, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., bersama Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Mengusung tema ‘Bergerak Bersama Melawan Narkoba.
Kuliah umum diikuti oleh 3657 mahasiswa baru angkatan 2024/2025 dari enam Fakultas yang digelar di pelataran gedung G Udinus, pada Senin, 9 September 2024.
Materi kuliah umum dari Kepala BNN Jateng yang akrab disapa Agus itu membahas perihal bahaya dan cara penanggulangan pengguna narkoba. Dalam pemaparannya disampaikan bahwa sejak tahun 2015, Indonesia sudah mengalami darurat narkoba karena hampir semua provinsi tercatat ada kasus narkoba.
“Oleh karena itu pemerintah mendirikan BNN untuk mencegah, memberantas hingga merehabilitasi para pecandu narkoba. Maka kami mengajak mahasiswa Udinus untuk berani tolak, berani rehabilitas dan berani lapor,” terangnya.
Menurutnya Kepala BNN Jateng kelahiran Demak tersebut, sosialisasi di kampus-kampus juga penting untuk menekan penyebaran narkoba. Karena mahasiswa yang akan menjadi generasi muda dan mewujudkan generasi emas 2045.
Apresiasi tertinggi juga diberikan oleh BNN Jateng kepada Udinus karena telah berkomitmen memberikan platform untuk mensosialisasikan pencegahan penyebaran narkoba. Serta mencanangkan kampus bersinar, atau bersih dari narkoba.
“Berdasarkan surat Kepala BNN Prov. Jateng, kami menyatakan bahwa Udinus sebagai Kampus Bersih dari Narkoba. Prosesi penandatanganan juga sudah disaksikan langsung oleh seluruh mahasiswa baru hari ini,” imbuhnya.
Menanggapi gerakan tersebut, Rektor Udinus, Prof. Edi mengungkapkan bahwa hal itu sebagai bentuk pertanggung jawaban Udinus kepada masyarakat dan juga orang tua. Seperti yang diketahui, saat ini Indonesia sedang darurat narkoba dengan target utama pelajar dan mahasiswa.
“Karena mahasiswa sekali kecanduan pasti akan jualan di sekitarnya juga dan itu ke mahasiswa lain. Maka kami akan membentengi hal itu sejak awal dengan rutin memberikan ilmu tentang bahaya dan cara mencegah narkoba dengan menghadirkan BNN,” terangnya.
Selain itu, Udinus juga rutin melakukan tes urin setiap tahunnya dengan sample 200 mahasiswa dan karyawan secara acak. Tes ini bisa dilakukan BNN kapan saja sehingga hasil yang didapatkan nyata apa adanya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)
