The Health Science Faculty at Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghadirkan pemateri secara luring dari Amsterdam dalam kegiatan ‘International Seminar’. Kegiatan itu diusung oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan (HM Kesling) Udinus pada Rabu (22/01/2025) kemarin.
Seminar yang berlangsung di Gedung Wisma Perdamaian itu dihadiri oleh 60 mahasiswa Kesling dan sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa. Mengusung tema ‘Develop Entrepreneurial Skills and Form Networks to Become an Independent Generation for Sustainable Environmental Health’.
Menghadirkan tiga narasumber ahli, satu diantaranya dari luar negeri yakni Elco Van Burg selaku Full Professor of Organizational Theory, School of Business and Economics, Department of Management and Organization in Vrije Universiteit Amsterdam. Sementara dua narasumber lainnya yaitu Guru Besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus, Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBA., PH., dan Mahasiswa Program Sarjana Kesling Udinus Mohammad Erlangga.
Ketua Pelaksana International Seminar, Farikha Aula Lia Hikmah menjelaskan tema yang diusung relevan dengan tantangan di tengah perubahan global yang cepat. Menurutnya seminar tersebut penting bagi mahasiswa Kesling untuk mengembangan keterampilan dan membangun jaringan international.
“Melalui seminar ini kami ingin menyoroti terkait pengembangan kemampuan wirausaha dan jaringan guna mendukung kolaborasi dan berbagi peluang usaha. Tujuannya untuk menciptakan lulusan Kesling Udinus yang mandiri, kreatif dan peduli khususnya dalam memahami kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Sejalan dengan apa yang telah disampaikan Ketua Pelaksana Acara, Dekan FKes Udinus Enny Rachmani, S.K.M., M.Kom., Ph.D., mengatakan bahwa tema yang diusung memang relevan dengan tantangan global sekarang. Pengembangan kewirausahaan tidak hanya mendukung perkembangan ekonomi tapi juga keberlanjutan kesling.
“Harapannya seminar ini bisa benar-benar membekali peserta dengan wawasan dan sudut pandang berskala internasional. Mahasiswa diharapkan bisa menerima ilmu pengetahuan sebanyak mungkin dari ketiga narasumber yang hadir,” tegas Enny.
Inovasi Ramah Lingkungan
Dari ketiga narasumber yang hadir, materi pertama disampaikan oleh Elco Van Burg yang bercerita tentang pentingnya membangun jaringan sosial dalam mendukung kewirausahaan.
“Kedua topik ini akan mempengaruhi efektivitas organisasi, dengan membangun dinamika jaringan, hubungan antar organisasi. Serta bagaimana kolaborasi lintas sektor akan mendorong inovasi baru khususnya di ranah kesling,” terangnya.
Materi selanjutnya yang disampaikan oleh Prof. Vincent mengulik terkait peningkatan kinerja green marketing pada UMKM batik di Indonesia. Green marketing yang disampaikan yaitu memanfaatkan inovasi ramah lingkungan berbasis teknologi atau biasa disebut eco-innovation.
“Inovasi ini memediasi hubungan antara orientasi pasar dan kinerja pemasaran. Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi yang mendorong UMKM untuk mengatasi minimnya sumber daya dan mengembangan produk ramah lingkungan dengan tetap mengakses pasar internasional,” jelas Prof. Vincent.
Materi International Seminar ditutup oleh paparan dari Erlangga yang membahas mengenai pentingnya peran mahasiswa sebagai agen keterampilan dan jaringan. Khususnya dalam menciptakan peluang dan inovasi ramah lingkungan dalam usaha mereka. Harapan besar juga disematkan kepada mahasiswa agar dapat memulai implementasi melalui kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha dari Kemendikbud Ristek. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. HM Kesling)
