Shiva Augusta Wicaqsana - Mahasiswi Program Sarjana Teknik Informatika Udinus
Menurut Shiva Augusta Wicaqsana, tiga hal terpenting yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur sebelum terjun ke dunia bisnis adalah keinginan untuk berusaha, niat, dan ketekunan. Mahasiswi Program Sarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu mengungkapkan ketika ketiga hal itu belum dimiliki, maka bisnis yang dikelola berpotensi tidak berjalan lancar.
Prinsip itu tidak semata disebutkan oleh gadis yang akrab disapa Shiva berdasarkan angan-angan saja. Melainkan memang sudah menjadi prinsip turun temurun dari keluarganya dalam mengelola sebuah usaha.
Benar saja, ketertarikan Shiva dalam dunia entrepreneur terinspirasi dari lingkungan sekitarnya, khususnya dari keluarga. Mereka mendorongnya untuk menjadi seorang pengusaha, dan kini bisnis yang dikelolanya bernama ‘Shiva Catering’.
Brand yang lahir pada tahun 2022 di Semarang ini merupakan hasil rebranding dari usaha sebelumnya yang bernama Kedaung Catering, yang sebelumnya dikelola oleh sang ibu. Sebelum terjun ke dunia usaha catering, Shiva bersama orang tuanya telah lebih dulu menjalankan bisnis kue pada tahun 2017 dengan sistem pre-order.
“Mama suka membuat kue, jadi sebenarnya ini bisnis mama, dan saya membantu. Awalnya hanya membuat kue ulang tahun, roti roll, dan juga kue kering. Waktu itu masih usaha kecil-kecilan dan pre-order saja,” jelas mahasiswi angkatan 2022 itu.
Shiva berperan mengelola marketing, sebagai akuntan, dan membuat kwitansi. Selama menjalani bisnisnya, perempuan kelahiran Tangerang itu mengaku ada tantangan yang harus dihadapi.
“Tantangannya itu saat menerima kritik dari pelanggan, dari situ saya tidak ingin orang lain menyesal dan kecewa dengan produk yang saya buat. Dampak positif yang saya terima saya merasa termotivasi untuk menjadi lebih baik kedepannya,” ujar mahasiswi juga sedang mengikuti program Garuda Ace 2.0 itu.
Finalis Duta Entrepreneur Jateng
Ketertarikan Shiva di dunia bisnis mendorongnya untuk mengikuti kompetisi entrepreneurship. Tepatnya di tahun 2024, ia mengikuti Duta Entrepreneur Kampus Jawa Tengah dan berhasil menjadi finalis 10 besar.
Ajang yang diselenggarakan oleh HIPMI PT Jateng itu merupakan tempat untuk mengembangkan usaha, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Serta menjadi wadah untuk berperan aktif dalam pengembangan usaha di Indonesia.
“Persiapan saya mengikuti kompetisi ini terutama doa, dukungan dari orang-orang terdekat saya, dan kepercayaan diri. Untuk rangkaian seleksinya, pertama seleksi foto dan video profil secara online, lalu pengumuman 20 besar finalis,” ungkapnya.
“Saat babak final, ada duta show 1 dengan catwalk sebagai opening, dilanjutkan talkshow duta preneur. Setelah itu, kemudian pengumuman 10 besar,” imbuh Shiva.
Ajang tersebut semakin memantik semangat Shiva untuk berwirausaha dan menjadi pengusaha yang sukses. Ia berpesan kepada mahasiswa Udinus untuk tidak mudah menyerah dan berani mengambil tantangan.
“Kita tidak tahu hal yang baik datang dari mana. Berdoa dan berusaha hingga mendapatkan yang terbaik untuk masa depan kalian. Jangan dengarkan apa yang orang lain bicarakan, Just do it and be yourself,” pungkasnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)