The Computer Science Faculty at Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memahami pentingnya peran pendidikan bagi para atlet muda. Melalui Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom), rutin menggelar ‘Kelas Atlet’ dengan menggandeng POR Sukun, salah satu klub olahraga terkemuka di Jawa Tengah.
Kelas berlangsung secara tatap muka di Kudus, Jawa Tengah bersama 20 mahasiswa dan calon mahasiswa dari kalangan atlet. Program ini merupakan solusi bagi mahasiswa yang merupakan atlet aktif, untuk dapat tetap merasakan suasana pembelajaran secara langsung. Untuk mengakomodasi keperluan pembelajaran mereka di tengah padatnya latihan dan pertandingan.
Ketua Program Sarjana Ilmu Komunikasi Udinus, Dr. Lisa Mardiana, S.Sos., M.I.Kom., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari bentuk kelas pendampingan di luar kelas online yang biasa menggunakan Learning Management System (LMS) Kulino. Kelas online memiliki sistem belajar fleksibel bagi mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus dalam penyesuaian waktu studi.
“Kami ingin hadir langsung, mendekat ke para atlet. Ini bukan hanya soal pengajaran, tetapi juga bentuk kepedulian. Kami sadar bahwa perjuangan mereka tidak mudah dan tetap berusaha menyelesaikan studi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lisa menegaskan pentingnya pendekatan proaktif dari institusi pendidikan dalam mendukung mahasiswa yang memiliki peran lain, seperti atlet. Pada kesempatan tersebut, didatangkan pula jajaran dosen Ilkom untuk memberikan materi kepada para atlet.
Materi yang disampaikan difokuskan dari tujuh mata kuliah semester genap tahun akademik 2024/2025. Meliputi Komunikasi Strategis, Perilaku Konsumen, Culture Studies, Industri Budaya dan Media, Digital Storytelling, Pengelolaan Konten Digital, dan Metode Penelitian Komunikasi. Kelas berlangsung dengan pembelajaran secara intensif dan menyenangkan di luar format kelas formal.
“Kami hadir dengan membawa dosen-dosen pengampu agar mereka (para atlet) tetap merasa terhubung dengan dunia akademik. Harapannya, materi dari tujuh mata kuliah bisa membekali mereka dengan skills komunikasi yang bermanfaat bagi pengembangan karier di masa depan,” jabarnya.
Angin Segar Bagi Ekosistem Olahraga
Koordinator POR Sukun, Sugiyono, menuturkan bahwa kehadiran Udinus dalam pembinaan atlet ini menjadi angin segar bagi ekosistem olahraga di lingkungan mereka. Selama ini, banyak atletnya memiliki potensi besar di luar lapangan, tetapi belum sepenuhnya mendapatkan akses belajar yang fleksibel.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Udinus yang secara konsisten memberikan perhatian kepada para atlet. Tidak hanya dalam bentuk beasiswa, tapi juga pendampingan akademik langsung seperti ini,” pujinya.
Menurutnya, program seperti ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi para atlet. Bahkan tidak hanya para atlet, tetapi juga keluarga besar PT Sukun.
“Program seperti ini membuka peluang baru. Bukan hanya bagi atlet aktif, tetapi juga bagi karyawan dan keluarga besar PT Sukun yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur kemitraan,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Humas FIK Udinus)