Dua atlet cabang olahraga (cabor) panjat tebing sukses menyumbangkan empat medali sekaligus untuk Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Tengah. Capaian tersebut diraih oleh Ahmad Hafid Robiaturochim dan Wahyu Ragil Widyatama, usai bertanding pada Kamis (03/07) kemarin.

Secara rinci, Ahmad Hafid berhasil menorehkan tiga medali sekaligus, di antaranya medali emas pada kategori Lead, medali perak pada kategori Speed Klasik, dan medali perunggu di kategori Speed World Record. Sementara itu, rekannya, Wahyu Ragil, berhasil mengantongi medali perak untuk kategori Lead.

Dengan penampilan gemilangnya, Ahmad Hafid yang mampu menyumbangkan tiga medali sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan dari civitas academica Udinus. Menurutnya, bidang Kemahasiswaan Udinus memiliki peran penting dalam capaiannya di Pomprov Jateng 2025.

“Meski ini belum hasil yang maksimal karena belum meraih juara umum, saya dan Ragil sudah memberikan yang terbaik. Bisa membawa nama almamater Udinus menjadi hal yang membanggakan bagi kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan (Bima) Udinus, Prof. Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T., mengaku bangga atas capaian atlet panjat tebing di Pomprov Jateng tahun ini. Nantinya, mereka juga akan diberikan dukungan penuh untuk melangkah ke Pomnas Jateng pada cabor panjat tebing.

“Menurut kami, capaian ini sudah sangat luar biasa. Dua atlet berhasil menyumbangkan empat medali, itu sangat keren. Semoga setelah ini mereka tetap memiliki semangat juang yang sama untuk mengharumkan nama almamater sekaligus kontingen Jateng,” tegasnya.

Sebagai informasi, Udinus mengirimkan 20 atlet untuk mengikuti Pomprov Jateng 2025. Mereka berasal dari tiga cabang olahraga, yaitu panjat tebing, karate, dan catur. Panjat tebing merupakan salau satu luaran dari UKM Pecinta Alam, Aldakanawaseta. Khusus untuk cabor panjat tebing, pertandingan berlangsung di Area Wall Climbing UMP dan diikuti oleh 58 atlet dari 22 perguruan tinggi se-Jawa Tengah. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Foto: Dok. Biro Kemahasiswaan)