Meski disibukkan dengan jadwal padat sebagai pemain tim nasional Indonesia dan klub Bangkok United, Pratama Arhan Alif tak mengesampingkan pendidikannya. Mahasiswa Program Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) at Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ini baru saja menjalankan sidang proposalnya belum lama ini, sebagai satu langkah terakhir sebelum menuju ke sidang akhir.

Pemain kelahiran Blora itu mulai dikenal publik karena ketangguhannya di lini belakang saat membela Tim Garuda. Namun di balik lapangan hijau, Arhan juga menunjukkan dedikasinya sebagai mahasiswa. Pria yang akrab disapa Arho, mengaku lega bisa kembali ke kampus untuk selangkah lagi dalam menyelesaikan kewajibannya sebagai mahasiswa.

“Deg-degan karena saya jarang presentasi, tapi lega karena sudah setelah sidang proposal. Tentunya ada revisi yang akan saya selesaikan secepatnya sebelum sidang akhir. Meski di tengah jadwal liga yang padat akan saya sempatkan. Karena target saya ingin mengikuti wisuda pada November tahun ini,” ungkap Arhan, yang lahir pada 21 Desember 2001 itu.

Menariknya, skripsi yang ia garap dalam kurun waktu 1 tahun itu pun berkaitan erat dengan dunia yang ia geluti. Mengangkat judul ‘Peran Brand Ambassador, Social Media Marketing dan Brand Familiarity dalam Meningkatkan Penjualan pada Sepatu Sepak Bola Mizuno’, Arhan menyelami lebih dalam strategi promosi di industri olahraga. Arhan berhasil mengulik topik tersebut karena menjadi bagian di dalamnya.

“Sebagai salah satu brand ambassador apparel olahraga, saya tertarik mengulik sisi pemasarannya. Khususnya efektivitas strategi promosi dengan publik figur. Penelitian saya menggunakan metode kuantitatif dan melibatkan seluruh brand ambassador di produk yang sama. Data saya kumpulkan melalui survei,” jelas pemain yang juga dikenal dengan lemparan jauhnya ini.

Dosen pembimbing Arhan, Dr. Mahmud, S.E., M.M. turut memberikan apresiasi atas kegigihan mahasiswa bimbingannya itu. Ia menjelaskan setelah sidang proposal menjadi satu langkah baik menuju kelulusannya. Setelah ini Arhan akan mempersiapkan diri untuk melakukan sidang akhir secara tertutup.

“Sidangnya cukup lancar, revisinya juga masih sewajarnya, padahal dikerjakan di tengah kesibukannya sebagai atlet. Skripsinya juga relevan dengan kegiatan yang dijalani Arhan selama ini,” tuturnya.

Dalam menjalankan sidang proposalnya, Arhan diuji langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Kusni Ingsih, M.M., serta satu dosen Manajemen Udinus, Febrianur Ibnu Fitroh Sukono Putra, S.E., M.M. Keduanya juga memberikan arahan khusus kepada Arhan untuk menyelesaikan revisinya.

Rektor Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., juga menyampaikan pihak Udinus pun memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang memiliki profesi di luar kampus, termasuk atlet nasional seperti Arhan. Melalui Biro Kemahasiswaan (Bima), Udinus memberikan fleksibilitas agar prestasi akademik dan nonakademik bisa berjalan beriringan.

“Mahasiswa atlet kami memang dibebaskan untuk mengangkat topik penelitian skripsi yang berkaitan dengan pengalaman mereka. Sehingga memudahkan dalam proses pengumpulan data dan penyusunan skripsi,” ungkapnya.

Prof. Pulung juga menyampaikan rasa bangganya atas kegigihan Arhan dalam menyelesaikan pendidikannya. Menurutnya, capaian ini menunjukkan bahwa Udinus benar-benar mendukung pendidikan bagi atlet profesional. Bahkan, Arhan juga telah dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 melalui program beasiswa.

“Secara akademik Arhan nilainya cukup baik dan semangatnya untuk menyelesaikan pendidikan membuat kami tidak ragu memberi beasiswa. Dengan pendidikan ini, harapannya ilmu yang didapat bisa menjadi modal bermanfaat ketika Arhan sudah selesai berkarier dalam dunia sepak bola,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Editor: Nining. Foto: Humas Udinus)