Enam mahasiswa dari Program Sarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengukir prestasi baru di kancah internasional. Mereka berhasil memublikasikan tiga artikel ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus Q1 dan Q4, beberapa pekan lalu.

Artikel ilmiah yang mampu tembus di jurnal internasional merupakan capaian yang membanggakan bagi mahasiswa di tingkat sarjana. Keenam mahasiswa yang terbagi menjadi dua tim riset itu mengambil fokus di bidang inovatif seperti Machine Learning and Quantum Computing.

Tim pertama, terdiri dari Dzaki Asari Surya Putra, Nibras Bahy Ardyansyah, dan Nicholaus Verdhy Putranto. Mereka berhasil menerbitkan artikel berjudul ‘Machine Learning-Based Prediction of Corrosion Inhibition Efficiency of Expired Pharmaceuticals: Model Development and Application’ pada jurnal Scopus Q1, di Journal of Bio- and Tribo-Corrosion.

Sementara itu, tim kedua beranggotakan Muhammad Reesa Rosyid, Lubna Mawaddah, dan Akbar Priyo Santosa berhasil menembus dua jurnal sekaligus. Artikel pertama berjudul ‘Implementation of Quantum Machine Learning in Predicting Corrosion Inhibition Efficiency of Expired Drugs’ yang dipublikasikan di Jurnal Scopus Q1 Materials Today Communications.

Sedangkan artikel kedua berjudul “Harnessing Quantum SVR on Quantum Turing Machine for Drug Compounds Corrosion Inhibitors Analysis”, terbit di jurnal Scopus Q4 Advance Sustainable Science Engineering and Technology.

Muhammad Reesa Rosyid, yang terlibat dalam dua publikasi, mengungkapkan rasa bangga usai artikelnya berhasil tembus di jurnal internasional. Menurutnya, topik riset yang diambil cukup menantang, namun keberhasilan itu tak lepas dari bimbingan para dosen dan kerja sama tim yang solid.

“Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Udinus mampu bersaing di tingkat global dalam riset-riset canggih. Kami sangat bangga bisa membawa nama baik almamater,” ungkapnya.

Menanggapi capaian tersebut, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Kerja Sama, dan Inovasi Udinus, Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si., memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Pencapaian ini sekaligus menegaskan komitmen Udinus untuk mendorong budaya riset dan inovatif yang mampu bersaing secara global.

“Keberhasilan para mahasiswa tidak hanya membanggakan, tapi menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh sivitas akademika Udinus untuk terus berkarya. Kami akan terus mendukung penuh setiap artikel mahasiswa melalui laboratorium riset Matics. Untuk merangkul mahasiswa yang ingin mendalami riset interdisipliner mereka di jurnal bereputasi,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Foto: Humas Udinus)