Soft Opening Wirausaha Merdeka, Prof. Pulung Tekankan Pentingnya Keberanian dan Kreativitas dalam Rintis Usaha

[Sassy_Social_Share]

Soft Opening Wirausaha Merdeka, Prof. Pulung Tekankan Pentingnya Keberanian dan Kreativitas dalam Rintis Usaha

[Sassy_Social_Share]

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar kuliah umum sebagai bagian dari program Wirausaha Merdeka Kampus (WMK) 2024. Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja sama Udinus Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., memberikan arahan mengenai pentingnya keberanian dan kreativitas dalam merintis usaha.

Pada kegiatan yang berlangsung di Gedung E lantai 3 Udinus itu, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., merupakan pembicara utama. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari Soft Opening WMK Udinus tahun ini. Prof. pulung juga memberikan ilmu tentang fondasi utama bagi kesuksesan mahasiswa dalam berwirausaha.

Menurut Prof. Pulung, keberanian untuk mengambil risiko merupakan langkah awal yang harus dimiliki oleh setiap wirausahawan. Ia menjelaskan bahwa di dunia bisnis, keberanian sering kali menjadi penentu bagi para pengusaha untuk mendapatkan dukungan dari investor. Keberanian ini juga meliputi kemampuan untuk mempertahankan usaha saat menghadapi tantangan.

“Hal utama yang dilihat oleh investor adalah kegigihan dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha. Jika pengusaha memiliki semangat yang kuat, maka investor akan lebih yakin untuk memberikan dukungan. Sesuai dengan program WMK, para peserta diberi kesempatan untuk bertemu dengan mitra, stakeholder, dan investor yang relevan,” jelasnya.

Selain itu, Guru Besar di bidang Teknik Informatika juga menyoroti bahwa kreativitas adalah kunci utama untuk memenangkan persaingan, terutama di era digital yang penuh tantangan. Ia mengajak para mahasiswa untuk berpikir kreatif dan berani keluar dari zona nyaman agar dapat menciptakan ide-ide baru yang segar.

“Kreativitas akan muncul ketika kita mampu menciptakan situasi yang menantang. Misalnya, ketika mengembangkan bisnis kuliner seperti gado-gado, mahasiswa bisa menggabungkan bahan-bahan yang tidak biasa, seperti menggunakan kacang bebas pestisida atau saus dengan varian rasa yang unik. Inovasi semacam ini dapat menjadi nilai tambah yang membedakan bisnis kalian dari pesaing,” ujarnya.

Prof. Pulung juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan berbagai platform digital sebagai media promosi yang efektif. Menurutnya, media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk menjangkau konsumen dengan cepat dan luas, sehingga wirausahawan muda harus mampu menciptakan konten promosi yang kreatif dan menarik perhatian.

“Storytelling yang baik bisa mengangkat nilai jual produk. Ceritakan bagaimana bisnis kalian memberikan dampak positif bagi konsumen, dan buatlah narasi yang mampu menggugah emosi. Ini adalah strategi promosi yang sangat relevan di era digital saat ini,” tambah Prof. Pulung.

Sebagai bagian dari program Wirausaha Merdeka Kampus 2024, kuliah umum ini diikuti oleh 316 mahasiswa dari berbagai program studi di Udinus. Sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP), Udinus memiliki komitmen kuat untuk membekali para peserta dengan pengetahuan kewirausahaan yang komprehensif, termasuk strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga pengembangan produk. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)