Faculty of Health Science (FKes) at Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berikan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek kesehatan pada mahasiswa baru. Bertempat di Lapangan Volly Udinus, melalui Kuliah Umum Dinus Inside sesi fakultas pada Selasa (09/09).

Ketua Pelaksana Dinus Inside FKes Udinus, Mario menjelaskan bahwa ragam jenis kesehatan perlu dikenali secara mendalam oleh mahasiswa baru. Mulai dari kesehatan psikologi yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan diri, masyarakat, hingga lingkungan.

“Tujuannya, supaya para mahasiswa baru dapat mengenali dan menjalankan hidup sehat dengan psikolog yang sehat. Kemudian dengan perkembangan yang sehat juga mampu menciptakan dan menggunakan teknologi di era digital sebagai alat bantu dalam bidang kesehatan,” terangnya. 

Ia menuturkan pada kegiatan tersebut menghadirkan 2 narasumber sebagai pemateri untuk membekali wawasan pada mahasiswa. Pemateri pertama adalah Bianglala Andriadewi, M.Psi Psikolog, yang menjelaskan tentang isu kesejahteraan psikologi. Meliputi kesejahteraan dalam pekerjaan, kepercayaan dari berbagai klien, dan memperkuat keyakinan bahwa menciptakan lingkungan yang sehat dapat berawal dari psikologi.


“Kemudian pada pemateri kedua diisi oleh Hanif Pandu Suhito, S.KM., M.Kom., M.Si., yang menjelaskan tentang bagaimana kita menggunakan dan memanfaatkan teknologi dalam sektor kesehatan di era digital seperti sekarang. Sehingga dapat digunakan secara baik serta dimanfaatkan dengan benar. Dengan meningkatnya sumber daya manusia (SDM), hal ini dapat meningkatkan kualitas teknologi digital, terutama pada sektor kesehatan.” jabarnya.

Dengan bekal materi yang diberikan pada Kuliah Umum, harapannya mahasiswa baru mendapatkan gambaran tentang prodi yang dipilihnya. Sekaligus langkah awal beradaptasi dengan materi-materi yang nantinya akan didapatkan selama menjalani masa perkuliahan.

Sebagai informasi, Dinus Inside 2025 berlangsung selama 3 hari pada Senin-Rabu, 8-10 September 2025. Puncaknya ada pada Dinus Night Festival dengan menghadirkan grup band ibu kota, The Changcuters. (Humas Udinus/Penulis: Linis. Editor: Ika. Foto: Wartadinus)