Dalam upaya mempersiapkan talenta digital yang siap berkarier di era kecerdasan buatan. Faculty of Computer Science (FIK) Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) berkolaborasi dengan Gemawira dan PT Bintang Anugrah Surya Semesta (BASS) Training Center & Consultant.
Kolaborasi ini merupakan salah satu luaran dari mata kuliah Bimbingan Karier (BK) FIK Udinus yang bertajuk ‘Pelatihan Literasi AI untuk Semua: Kenali, Gunakan, Ciptakan’. Dengan menghadirkan Ketua Dewan Penasihat/Founder Gemawira, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., sebagai keynote speaker.
Kegiatan diawali dengan materi keynote speaker dan penjelasan pelatihan yang disampaikan secara daring melalui Zoom Meeting, pada Sabtu (11/10/2025). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 780 mahasiswa FIK Udinus yang telah mengambil mata kuliah BK.
Dalam paparannya, Sandiaga Uno menyoroti prediksi World Economic Forum (WEF) bahwa 92 juta pekerjaan lama akan hilang di era artificial intelligence (AI) ini. Meski begitu, 170 juta pekerjaan baru diprediksi akan muncul hingga 2030. Sehingga adopsi AI bukanlah ancaman bagi UMKM, justru merupakan kunci untuk ‘naik kelas’.
“Perubahan ini bukan ancaman, tapi peluang bagi generasi muda yang siap belajar untuk menciptakan lapangan kerja baru. Kuncinya bukan siapa yang punya modal terbesar, tapi mereka yang punya kemampuan beradaptasi tercepat,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur & AI Trainer BASS Ardian Daffa turut mengikuti kegiatan sebagai narasumber yang mengenalkan BASS, dan pelatihan yang akan diikuti oleh mahasiswa. Ia juga menyoroti bahwa saat ini masih ada kesenjangan talenta digital di Indonesia. Berdasarkan data Kemenkominfo tahun 2023, tercatat Indonesia masih kekurangan lebih dari 4,4 juta talenta digital. Sedangkan ekonomi digital diproyeksi tembus hingga US$360 miliar pada tahun 2030 mendatang.
“Melalui pelatihan ini, mahasiswa akan kami bekali dengan materi praktis. Mereka akan diajarkan mulai dari pengenalan AI, meningkatkan produktivitas dengan perangkat AI, penenalan generative AI, hingga pentingnya menggunakan AI secara bertanggung jawab,” imbuhnya.
Dekan FIK Udinus, Sri Winarno, M.Kom., Ph.D., berharap kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan literasi AI mahasiswa sebagai calon tenaga kerja. Kegiatan ini menurutnya sejalan dengan tujuan mata kuliah BK FIK Udinus, untuk mempersiapkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan industri.
“Kerja sama seperti ini akan rutin kami lakukan, sehingga mahasiswa bisa mendapat ilmu baru dari sudut pandang yang berbeda, tidak hanya di dalam kelas saja. Oleh karena itu, BK menjadi salah satu mata kuliah yang tepat untuk merealisasikan kegiatan seperti ini,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Foto: Humas Udinus)


 
												



