Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berikan wawasan kepada remaja Kota Semarang, guna mencegah kekerasan seksual di lingkungan institusi pendidikan. Pengetahuan itu diberikan pada kegiatan Diskusi Kesehatan Reproduksi (Disko) yang berlangsung di Aula gedung E lantai 3 Udinus, pada Jumat (25/11/2022)
 
Acara yang dibalut menjadi forum diskusi itu mengusung tema ‘Kenali, Cegah & Laporkan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus’. Diikuti oleh 226 peserta yang terdiri dari mahasiswa Udinus dan siswa SMA/K sederajat dari Kota Semarang.
 
Menghadirkan tiga narasumber ahli dari sisi pemerintah serta pendidikan. Kegiatan itu bekerja sama dengan Pusat Informasi dan Layanan Remaja (Pilar) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A)
 
Kabid PPA DP3A Kota Semarang, Yuni Sailawati, S.KM., dalam pemaparannya mengajak mahasiswa untuk mengenali serta mengetahui cara mencegah kekerasan seksual. Menurutnya, peran mahasiswa sangatlah penting sebagai agen pencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus. Salah satunya rutin menggelar kegiatan produktif yang positif, menjauhkan mahasiswa dari pemikiran yang merugikan.
 
“Selain mencegah, mahasiswa juga harus berani melaporkan kasus kekerasan khususnya yang ada di lingkungan kampus. Menghasilkan atmosfer yang baik supaya proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar,” ajaknya.
 
Materi lainnya dari segi pendidikan disampaikan oleh Dosen Fakultas Kesehatan (FKes) Udinus sekaligus Ketua Satgas Kekerasan Seksual Tingkat Universitas, Eti Rimawati S.KM, M.Kes. Dilanjutkan oleh mahasiswi Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat Udinus yang juga Anggota Satgas Kekerasan Seksual Udinus, Lena Aurumia Songraya. 
 
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih M.M., dalam kesempatan itu hadir memberikan sambutan. Harapannya pelatihan seperti ini bisa rutin digelar guna memberikan wawasan bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa tapi untuk pelajar SMA/K sederajat. Kegiatan ini mampu memberikan contoh yang baik dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang terhindar dari kekerasan seksual.
 
“Melalui Satgas Kekerasan Seksual kami berharap kekerasan seksual yang tidak diinginkan dapat ditekan hingga tuntas. Para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenali dan menanggulangi berbagai hal negatif itu,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. BEM KM Udinus)