Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) secara rutin tingkatkan mutu pembelajaran & kurikulum setiap fakultas, melalui workshop yang diberikan kepada para dosen. Kali ini Lembaga Pengembangan Pembelajaran & Kurikulum (LPPK) Udinus gelar Workshop Kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang berlangsung di ruang rapat gedung H lantai 1 Udinus.
 
Workshop internal tersebut ditujukan diikuti oleh 31 dosen dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus. Materi dipaparkan secara langsung oleh Ketua LPPK Udinus, Dr. Pujiono, S.Si., M.Kom., yang mengupas tuntas pendekatan OBE kurikulum yang akan diterapkan sebagai syarat akreditasi internasional. 
 
Kurikulum tersebut merupakan pendekatan sebuah sistem pendidikan dengan fokus pada pencapaian hasil, atau yang biasa disebut Program Learning Outcome (PLO). 
 
“Fokus PLO itu antara lain harus selaras dengan visi, misi hingga tujuan setiap fakultas dan juga masing-masing program studi (prodi). Serta menjadi acuan saat melakukan pembelajaran yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan juga sikap,” ujarnya.
 
Tambahnya, ketika menggunakan sistem OBE maka pembelajaran tidak hanya berpusat pada materinya saja. Melainkan juga menyusun outcome yang diharapkan sesuai PLO masing-masing fakultas. kurikulum ini akan berpusat pada keberlanjutan proses belajar secara inovatif, efektif dan interaktif.
 
“Melalui lima fakultas yang ada di Udinus, kami akan melakukan pembimbingan untuk membuat tim task force. Tim itu nantinya akan berfokus membuat PLO untuk memenuhi terwujudnya kurikulum OBE,” ujarnya.
 
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Kepala bidang kurikulum LPPK Udinus, Dr. Herry Subagyo, M.M. Pada diskusi itu, peserta juga dipandu untuk mengisi beberapa dokumen kurikulum yang dibutuhkan untuk penerapan OBE. 
 
Sebagai ketua pelaksana, Herry juga menyampaikan bahwa kurikulum tersebut cukup penting bagi prodi untuk melakukan akreditasi internasional. Karena kurikulum itu akan menjadi salah satu tolak ukur, apakah lulusannya dapat diterima oleh industri sesuai dengan bidangnya. Harapannya OBE dapat diterapkan di beberapa mata kuliah. 
 
“Tidak hanya berhenti di workshop saja, peserta akan kami pandu untuk menyelesaikan template kurikulum yang telah disediakan. LPPK juga akan melakukan klarifikasi dan revisi untuk kurikulum yang telah disusun,” tutupnya.
 
Turut hadir dan memberikan sambutan, Dekan FIK Udinus, Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M., serta memandu sesi diskusi, Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Dr. Ahmad Zainul Fanani, S.Si., M.Kom. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)