Tim Badang Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEM FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) telah selesai melakukan revitalisasi desa wisata selama 4 bulan. Tim tersebut menjadi salah satu tim yang lolos di tahap awarding Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) dan visitasi telah dilakukan oleh pihak Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), pada Rabu (16/10/2024).

Ketua Tim PPKO BEM FIK, Nadya Sekar Nalaratih menjelaskan pengembangan di desa tajuk meliputi penguatan ekosistem desa wisata. Memberikan pelatihan seperti pengemasan oleh-oleh cendera mata, tour guide untuk menerima wisatawn, hingga workshop digital marketing.

“Kami memberikan pelatihan cara memasarkan produk dan membuat video viral terkait destinasi di Desa Tajuk. Pelatihan itu juga bekerja sama dengan berbagai pihak. Seperti pusat oleh-oleh Jogkem, Himpunan Pramuwisata Indonesia, hingga dengan dosen Program Sarjana Ilmu Komunikasi Udinus,” jelas mahasiswa Program Sarjana Teknik Informatika tersebut.

Visitasi yang dilakukan di Dung Kluruk, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan dihadiri langsung oleh Tim Visitasi dari Belmawa, H. Anggi Maulana Rizqi, Lc., M.A. Dalam kesempatan itu ia melakukan wawancara kepada warga setempat yang diwakili oleh Sekdes Tajuk, Sri Rahayuningsih. Serta berbagai pihak yang bekerja sama seperti perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah.

Melebihi Ekspektasi

Menurut Tim Visitasi dari Belmawa Anggi Maulana, Desa Tajuk memang memiliki potensi desa yang luar biasa khususnya sebagai desa wisata. Ketika PPKO hadir, terbukti bisa langsung klop dan memunculkan potensi yang dimanfaatkan oleh warga setempat.

“Hari ini sudah kami lakukan visitasi, dan apa yang dipresentasikan kemarin melebihi ekspektasi. Dukungan dari pihak dinas setempat juga menjadi nilai tersendiri, harapannya desa ini dapat terus berkembang karena potensinya yang luar biasa,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Sekdes Tajuk, Sri Rahayuningsih, membenarkan adanya sambutan baik dari masyarakat dengan adanya pengembangan desa wisata dari Udinus. Warga setempat selalu antusias mengikuti pelatihan paket wisata, digital marketing kepada karang tauna, hingga tour guide.

“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih banyak atar bantuan dari para mahasiswa tim PPKO kali ini. Meski terkendala jarak dan waktu dan tidak selalu ada di Desa kami, menurut saya tim PPKO sudah memberikan yang terbaik dan mau terlibat dengan kegiatan di Desa,” ungkapnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)