Perkembangan teknologi yang pesat mendorong lahirnya para developer untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi teknologi yang berkualitas, serta mampu menjadi solusi yang relevan dengan kebutuhan di era digital. Hadir untuk mewadahi karya inovasi teknologi dari mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar event ‘Hi-Technology 2025’.

Berlangsung selama 2 hari, dibuka secara resmi oleh Ketua Program Sarjana Informatics Udinus, Dr. Edy Mulyanto, S.Si., M.Kom., pada Rabu (14/05/2025). Program tahunan dari HMTI itu memiliki 2 rangkaian acara utama. Yakni pameran ‘Software dan Hardware Fair’, serta seminar yang dikemas dalam kegiatan ‘Open Talk’, Seminar itu menghadirkan Anjas Maradita seorang AI Content Creator dan Adi Victory, seorang sutradara film. 

Dalam pembukaan, Kaprodi Teknik Informatika Udinus melaporkan tema yang diusung yaitu ‘Driving Technology Innovation to Lead the Era of Digital’. Makna dari tema itu untuk mengajak para developer lebih siap menghadapi era serba digital dengan karya yang mampu mempengaruhi kemajuan teknologi. Tidak hanya itu, minat dalam mempelajari teknologi yang terus maju seiring berkembangnya zaman juga dapat meningkat.

“Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi pengalaman yang positif bagi seluruh peserta yang mengikuti. Tidak hanya menjadi saran publikasi, tetapi juga berfungsi sebagai medium untuk mempercepat perkembangan proyek teknologi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Hi-Tech 2025, Alvin Deo Ardiansyah menjelaskan bahwa peserta dibebaskan untuk memilih antara 2 jenis kategori yang telah diberikan, yaitu software dan hardware. Bentuk karya software berupa AI, website, mobile, game, dan desktop. Sementara itu, hardware berupa karya mahasiswa yang menampilkan teknologi seperti IoT.

“Total peserta pameran sejumlah 28 tim, terdapat 1 tim di antaranya yang berasal dari luar Semarang, yaitu Bekasi. Pada tahun ini, terdapat beberapa kelompok developer yang memamerkan karya game,” jelasnya. 

Feedback yang Membangun

Salah satu peserta pameran, Feby Akliji Rofiah dari Tim Pixel Pixies 2 mengaku sangat terwadahi dalam memamerkan karyanya bersama tim melalui event tersebut. Mahasiswa Program Sarjana Teknik Informatika Udinus itu merancang game horror survival 3d bernama ‘Sky Heaven’.

“Pada pameran bisa berinteraksi dan mendapat feedback yang keren dari pengunjung. Soalnya pengunjungnya bukan cuma orang awam, tapi juga ada yang dari lingkup IT. Jadi feedback yang didapat bisa membangun untuk pengembangan game kami ke depannya,” tuturnya

Lebih dari itu, Feby juga menyebutkan bahwa banyak insight yang didapat dengan mengikuti kegiatan tersebut. “Saya merasa sangat terfasilitasi. Banyak insight yang out of the box yang didapat dan feedback dari user yang keren-keren. Harapannya, ke depannya kegiatan ini mendapat jangkauan yang lebih luas lagi sehingga insight yang didapat semakin banyak,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. HMTI Udinus)