Antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) menjadi salah satu elemen kunci kesuksesan aplikasi. Itulah yang harus dipahami oleh para developer. Himpunan Mahasiswa Diploma Teknik Informatika (HM DTI) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berikan wadah bagi para developer muda untuk mengekspresikan ide kreatif dalam merancang UI/UX aplikasi mobile melalui ‘DTI Creative Clash’ yang berlangsung baru-baru ini.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid itu diikuti secara berkelompok oleh 50 tim dengan total 100 peserta yang merupakan pelajar SMA/SMK dan mahasiswa dari berbagai daerah. Seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Medan, dan masih banyak lagi. Pada ajang tersebut, peserta diharuskan untuk menuangkan imajinasinya dalam bentuk desain antarmuka (UI/UX) yang tidak hanya menarik, tetapi juga solutif dan aplikatif.
Ketua Pelaksana, Daviena Dearestya Mahadewi mengungkapkan tema yang diusung pada kompetisi adalah ‘Turn Your Imagination Into Innovation’. Menggambarkan perjalanan sebuah ide kreatif menjadi inovasi nyata.
“Para peserta didorong untuk berpikir bebas dan kreatif (imagination), untuk menggali ide-ide unik, orisinal, dan segar yang muncul dari imajinasi tanpa batas. Kemudian mengasah dan mewujudkan ide (into innovation). Tidak berhenti pada ide saja, tetapi dilanjutkan dengan proses problem solving, desain, dan pengembangan hingga menghasilkan inovasi digital yang fungsional dan berdampak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Daviena menjabarkan kompetisi ini lahir dari melihat fenomena aplikasi berbasis mobile yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan untuk menunjang kebutuhan. Hal ini membuat persaingan developer aplikasi mobile menjadi semakin ketat. Meskipun begitu, tetap perlu ruang bagi para developer, terutama developer muda untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam merancang aplikasi mobile yang lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna.
“Melalui proses kompetisi yang sehat di DTI Creative Clash diharapkan setiap peserta dapat mengasah kreativitas, berpikir kritis, dan menjembatani mimpi menjadi kenyataan melalui teknologi,” sambungnya.
Dibekali Materi
Tidak hanya berkompetisi, pada agenda tersebut, para peserta berkesempatan mendapatkan bekal materi yang dipaparkan oleh narasumber. Materi yang dikupas seputar peran dan dampak UI/UX Design dalam pengembangan aplikasi serta tips menyusun alur navigasi yang logis dan estetis.
“Peserta juga diberikan gambaran terkait tren UI/UX terkini di dunia industri, tools populer untuk desain UI/UX, cara mendesain aplikasi yang user-centered, hingga insight karier sebagai UI/UX Designer di Dunia Kerja. Materi-materi tersebut dipaparkan oleh juri internal yakni Edi Sugiarto, M.Kom., dan Henry Bastian, M.Kom. Serta juri eksternal, Agyan Atma Villantya,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua Program Diploma Teknik Informatika, Muhamad Akrom, M.Si. Didampingi oleh Koordinator Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Filmada Ocky Saputra, M.Eng.
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kegiatan yang dirancang oleh HM DTI. Menurutnya, kegiatan ini memberikan berbagai manfaat seperti peningkatan pemahaman tentang UI/UX, pengembangan soft skills, hingga terbentuknya relasi baru.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta termotivasi untuk terus mengembangkan keterampilan desain aplikasi, sehingga dapat menciptakan karya nyata yang berdampak di masyarakat,” tandasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. HMDTI)