Semakin menorehkan eksistensinya, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) membayar kerja keras dengan hasil maksimal yang didapat dari proses akreditasi Program Studi (prodi) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Fakultas Kesehatan. Capaian akreditasi dengan kualifikasi A merupakan penghargaan terbaik untuk ukuran kreditasi dari sebuah program studi. Pengukuhan akreditasi tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) Nomor 0678/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2017, tertanggal 28 Oktober  yang menyatakan Progdi D3 RMIK telah dinyatakan terakreditasi A. Arif Kurniadi, M.Kom selaku Ketua Prodi dari D3 RMIK mengaku bangga bahwa prodi yang dipimpinnya telah mencapai hasil maksimal. “Prestasi yang diraih D3 RMIK Udinus dengan akreditasi A ini akan menjadi cambuk semangat  bagi kami untuk meningkatkan layanan pada mahasiswa,” tutur Arif.
 
 
 
Setelah pada akhir Oktober 2017 lalu, proses visitasi dilakukan oleh dua asesorLembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), yaitu Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta dan Dedi Setiadi, SKM, Mkes Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. “Semoga dengan akreditasi A  yang disandang oleh D3 RMIK ini, dapat menambah citra positif bagi Udinus kedepannya,” ujar Dr. Guruh Fajar Shidik, M.Cs selaku Dekan Fakultas Kesehatan Udinus.
 
 
 
Dengan diberikannya akreditasi A pada Prodi D3 RMIK, praktis kini sudah ada 8 prodi di Udinus yang terakreditasi A. Setelah sebelumnya 7 prodi di Udinus lebih dulu mendapat akreditasi A dari BAN PT, yakni S1 Teknik Informatika, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Sistem Informasi, S1 Akuntansi, S1 Sastra Inggris, S1 Sastra Jepang, dan S1 Manajemen. “Kami mengapresiasi pada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu, sehingga kami lebih berprestasi di bidang pendidikan untuk Indonesia,” tandas Agus Triyono, MSi Kepala Humas Udinus. (*Humas/ning)