Akademi Kebidanan (Akbid) Adila Bandar Lampung berkunjung ke Fakultas Kesehatan  Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Kunjungan ini dilakukan guna mendukung proses pembentukan program studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) di akademi yang beralamat di Rajabasa Bandar Lampung tersebut.

 
 
 
Pelatihan kompetensi perekam medis dan workshop pengembangan kurikulum program studi D3 RMIK untuk Akbid Akadila ini berlangsung selama satu minggu, Senin s/d Jum’at (15-19/01) lalu di gedung D Fakultas Kesehatan Udinus. Akademi yang saat ini masih memiliki satu program studi yakni D3 Kebidanan tersebut, berencana akan membuka program studi baru D3 RMIK. “Karena RMIK Udinus ini sudah memperoleh akreditasi A dan kami bekerja sama dengan Udinus, jadi kami belajar untuk mempersiapkan perangkat pengajuan program studi di sini” tutur Andriyani Rambe salah satu dosen Akbid Adila. Ia mengatakan, di wilayah Sumatra masih minim perguruan tinggi yang memiliki program studi D3 RMIK untuk rujukan, sebab perkembangan ilmu di Jawa jauh lebih cepat. Kunjungan tersebut di dampingi oleh Pengawas Yayasan Harian Akbid Adila Ali Sukmen Hutasuhut beserta rombongan dosen.
 
 
 
Workshop berupa pelatihan belajar ilmu dasar RMIK ditambah pembekalan bagaimana cara menyusun kurikulum dan bagan struktur organisasi dalam pembentukan program studi. Seperti diketahui, perguruan tinggi yang memiliki program studi RMIK cukup jarang. Kurang dari 5 program studi D3 RMIK yang memperoleh akreditasi A di Indonesia. “Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dipercara Akbid Adila Bandar Lampung untuk mengajari. Sudah jauh-jauh kemari dari sana” tandas Dr. Guruh Fajar Shidik S.Kom.,M.Cs selaku dekan Fakultas Kesehatan Udinus. (*Humas/mey)