Dalam rangka menciptakan wirausahawan muda, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang terus gencar menanamkan virus-virus kewirausahaan sejak penerimaan mahasiswa baru (maba). 3857 mahasiswa baru Udinus mendapatkan kuliah umum dari Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, S.E, M.M.

 

Ribuan mahasiswa selain mendapatkan ilmu wirausaha dari Walikota Semarang, juga mendapatkan ilmu kewirausahaan dari dua pembicara kondang yang merupakan tokoh ternama di Indonesia yakni dari putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Managing Director Grab, Ridzki Kramadibrata.

 

Dalam kesempatan tersebut, Managing Director Grab, Ridzki Kramadibrata membeberkan peran serta grab di kancah transportasi di Indonesia. Penciptaan aplikasi seperti Grab dan aplikasi lainnya tidak lepas dari peran anak muda. “Mereka anak muda adalah berpikir kreatif dan terus menciptakan hal-hal baru. Walaupun memang peran teknologi tidak lepas dari kreasi itu. Jika hanya memanfaatkan teknologi, namun tidak dibarengi pemecahan masalah, sama saja tidak ada gunanya,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar para mahasiswa baru tidak pantang menyerah dan berani untuk menghadapi permasalahan yang berat. Ia berpendapat bahwa di setiap permasalahan dalam proses pembuatan aplikasi akan terdapat peluang yang besar.

 

Hal tersebut diamini oleh Gibran Rakabuming Raka yang menjabat sebagai CEO dari Madhang.id. Sebuah aplikasi buatan mahasiswa Udinus yang dibuat pada tahun 2017. Madhang.id tersebut sudah memiliki 70.000 user, 6000 warung, serta memiliki investor

dari Singapura yang kini juga bekerja sama dengan Grab.  Melalui aplikasi tersebut ibu-ibu rumah tangga yang pintar masak sudah tidak perlu membuat warung lagi, dengan Madhang.id ibu-ibu rumah tangga tinggal masak di dapur rumah masing-masing lalu diupload di aplikasi tersebut kemudian menentukan harganya.

“Anak Udinus bisa membuat aplikasi seperti Madhang, jadi harus termotivasi membuat karya-karya seperti ini. ” ujar Gibran.

Ia mengatakan tak ada salahnya ingin menjadi pegawai negeri sipil, namun langkah baiknya memiliki usaha sendiri karena di usia muda dapat berpikir kreatif dengan cara membuat sebuah karya yang inovatif dan berbeda sehingga dapat memudahkan kehidupan di zaman sekarang.

 

Sementara itu, Rektor Udinus, Prof.Dr.Ir. Edi Noersasongko M.Kom berharap dengan diberikannya kuliah umum kepada mahasiswa baru oleh  Gibran Rakabuming Raka dan Ridzki Kramadibrata, dapat menjadi motivasi agar muncul bibit-bibit baru wirausahawan muda di Udinus. “Kami ingin membentuk karakter berwirausaha sejak dini, jadi ini langkah yang bagus jika ditanamkan sejak para maba masuk di Udinus. Nantinya semasa perkuliahan ilmu itu akan terus diasah,” harapnya.  

 

Dalam Dinus Inside 2018 di hari pertama, ditandai dengan aksi Udinus peduli, dimana Udinus menyerahkan 4000 bibit mangrove dan 5 becak sampah ke kelurahan Mangunharjo. Selain itu diserahkan pula 100 bendera dan tiang bendera, serta 1 unit motor roda 3 ke Kelurahan Pendrikan Kidul. (*Humas Udinus/Warta Dinus/AT/ Foto : Dok. Dinus Inside)