Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) selalu  konsisten untuk mewujudkan kampus bebas rokok. Wisma Graha LP3S Sinode Salatiga menjadi tempat Tobacco Free Comunity (TFC) Udinus berikan pelatihan kepada mahasiswa. Pelatihan tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap bahaya dari rokok.

 

Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (19/10/2019) dan Minggu (20/10/2019) ini mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengerti bahaya rokok melalui kegiatan-kegiatan yang bernilai positif. Dengan  mengangkat tema ‘Bersama Kurangi Adiksi Mewujudkan Insan Sehat Berprestasi’, acara tersebut iikuti oleh mahasiswa baru yang tergabung dalam TFC dan mengundang narasumber yang berkompeten, yakni Koordinator Komunitas Peduli Kawasan Tanpa Rokok, Abdun Mufid, S.H.

 

Dalam materinya, Abdun Mufid, S.H. menjelaskan menganai bahaya yang akan didapat bagi pengguna rokok. “Merokok ini banyak sekali penyakit yang mudah datang, seperti  jantung dan paru-paru. Bahkan beberapa hari ini ada berita seorang perokok berat hingga lehernya berlubang. Jika sudah terjangkit penyakit dan merasakan hampir mati, kalian baru tahu bahaya rokok, jadi jangan merokok,” jelas Abdun.

 

Sementara itu, Ketua Komunitas TFC Destisa Widiyawati berharap dengan adanya pelatihan ini mampu membawa mahasiswa baru untuk melakukan hal-hal positif bagi masyarakat dan menghindari penggunaan rokok. “Saya berharap melalui kegiatan ini mahasiswa baru dapat menyebarkan sikap positif tanpa rokok kepada teman sesamanya dan masyarakat luas,” tutur Destisa. (*Humas Udinus/Nuvia. Foto: Dok. TFC)