Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) selalu adakan Pameran Tugas Akhir (TA) di tiap akhir semester, bersamaan dengan pelaksanaan sidang TA. Kali ini nama yang diusung yaitu ‘Kepepet Ambyar’ yang berlokasi di gallery gedung H lantai 1 Udinus, selama 10-12 Februari 2020.

 

Pemilihan nama Kepepet Ambyar berdasarkan voting dari seluruh peserta pameran. Karena dengan waktu yang singkat mereka harus bisa memamerkan karya TA masing-masing. Pameran yang dibuka pada Senin, 10 Februari 2020 tersebut, dibuka oleh Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, MA MA selaku guru besar DKV Udinus. Total terdapat 41 mahasiswa yang memamerkan karya mereka, dari mulai branding, game, media promosi, kajian buku, hingga iklan layanan masyarakat.

 

Mona Belliana Yunita, mahasiswa DKV angkatan 2016 sekaligus ketua pelaksana pameran, mengaku di tahun ini adalah tahun pertama ada mahasiswa DKV yang bisa lulus dengan waktu 3,5 tahun. Total terdapat 14 anak dengan karya aplikasi, kemudian ada juga rebranding serta iklan layanan masyarakat. “Saya termasuk mahasiswa yang mampu lulus 3,5 tahun, dengan karya saya aplikasi untuk Lunpia Express. Dimana aplikasi tersebut akan membantu pelayanan supaya lebih cepat, dari mulai pengiriman kemudian untuk memberikan respon serta informasi kepada konsumen lumpia express,” tegasnya.

 

Dengan adanya pameran ini juga diharapkan dapat memotivasi ataupun menginspirasi mahasiswa lain. Juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa sudah berjuang sampai akhir masa perkuliahan mereka. “Usaha dan semua perjuangan yang sudah dilakukan semaksimal mungkin, semua dipamerkan di sini. Melalui pameran ini juga para mahasiswa sudah terbebas dan siap melanjutkan perjuangan ke dunia kerja,” tambah Mona

 

Sementara itu, Nadila Ulfa mahasiswi DKV angkatan 2015 memiliki karya aplikasi game edukasi   ‘Se-Johar’. Nadila sebagai game designer dibantu oleh Robi Halim Gunawan sebagai programmer dan  juga dibantu oleh bimbingan dosen DKV Dimas Irawan Ihya' Ulumuddin S.Sn, M.Kom. “Waktu untuk membuat game ini kurang lebih dua bulan, dengan beberapa kendala menentukan bentuk karakter, serta sumber tentang sejarah pasar Johar yang masih kurang. Semoga dengan adanya pameran ini juga, banyak mahasiswa DKV yang mengambil tugas akhir game, sehingga semakin banyak karya yang diciptakan oleh Udinus,” ungkapnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Haris Rizky)