Memotivasi mahasiswa Teknik Informatika (TI) untuk terus mengembangkan kreativitas melalui perantara teknologi, rutin dilakukan oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Melalui Festival Pameran IT tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Udinus yaitu ‘Hi-Technology’.

 

Festival yang mengusung tema ‘Keep Creative and Productive With Technology’ tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 3 – 4 April 2021. Serangkaian kegiatan diisi dengan sambutan dari Muhammad Khairul Anam selaku ketua pelaksana, Faizal Surya Prabowo selaku ketua umum HMTI Udinus. Sambutan lain juga diberikan oleh Dr. Muljono S.Si, M.Kom selaku Ketua Program Studi (Prodi) TI S-1 Udinus, yang juga meresmikan pembukaan Hi-Technology tahun ini.

 

Festival yang dimeriahkan secara daring tersebut terdiri dari tiga rangkaian acara. Di hari pertama dilaksanakan pameran Software Fair yang menampilkan karya aplikasi peserta berupa web, mobile, game maupun desktop. Lalu ada juga Hardware Fair yang menampilkan produk digital seperti IOT dan AI. “Dikarenakan keadaan saat ini yang membatasi kegiatan sosial, maka pameran Hi-Tech tahun ini kami lakukan secara virtual yang dapat diakses dari rumah masing-masing, sehingga para peserta tetap bisa menampilkan karya-karya unggulan mereka,” jelas Khairul saat memberikan keterangan pada 6 April 2021.

 

Dalam sambutannya Faizal juga menjelaskan bahwa di hari kedua akan dilaksanakan Open Talk. Sebuah talkshow yang dikemas secara santai dengan menghadirkan dua pembicara yang ahli dibidang teknologi. Kedua pembicara tersebut yaitu M. Azwar Nurrosat selaku Backed Engineer dan juga Wakhyudi selaku CTO Sandec dan CEO Alif Production. “Dengan kegiatan yang dikemas selama dua hari ini kami berharap agar para peserta mendapatkan wawasan dan sudut pandang baru terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat,” ujar Faizal.

 

Terdapat aplikasi game yang ditampilkan dalam pameran virtual kali ini yaitu Puzzle Adventure. Aplikasi karya peserta FloorGang tersebut ditujukan untuk semua umum dan dimaksudkan untuk melatih kemampuan puzzling penggunaannya. Selain itu juga terdapat aplikasi bernama Lapor Covid Ahay (Lavida) karya peserta RayuTeam, chatbot yang bertindak layaknya pelayanan yang mengumpulkan data terkait zonasi PPKM berskala mikro.  

 

Dr. Muljono S.Si, M.Kom juga berharap setiap peserta dapat menampilkan karya yang berkualitas. Semoga sinergi dari HMTI dengan program studi tiap tahunnya menjadi lebih baik. “Ini menjadi salah satu momen rutin yang kami harapkan mampu memberi motivasi untuk para mahasiswa prodi TI agar terus kembangkan kreativitasnya di bidang teknologi,” harapnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Haris Rizky)