Setelah menyelesaikan Program Pertukaran Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) adakan Farewell Party untuk program tersebut dengan tema ‘Cinta Tanah Air Tingkatkan Kompetensi’. Dalam kegiatan itu mahasiswa antar pulau tampil membawakan karya seni daerah masing-masing, pada Senin, 17 Januari 2022. 
 
Acara perpisahan yang berlangsung di ruang auditorium gedung H lantai 7 tersebut dihadiri oleh Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi noersasongko M.Kom., dan dibuka oleh Kepala biro kerjasama dan internasional Dr. Ir Dwi Eko Waluyo M.M. Selain itu juga dihadiri oleh seluruh dekan dari setiap fakultas di Udinus. Kegiatan berlangsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mengukur suhu tubuh, serta menjaga jarak satu sama lain.
 
Dalam sambutannya, Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi noersasongko M.Kom., mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh mahasiswa antar pulau yang telah berkuliah di Udinus selama enam bulan. Ia mengatakan selama belajar di Udinus mahasiswa dikenalkan berbagai macam budaya tradisi. Dengan adanya pertukaran pelajar tersebut diharap bisa menumbuhkan rasa kebhinekaan mahasiswa.
 
“Kegiatan ini kami berikan sebagai ucapan perpisahan dan terima kasih kami kepada mahasiswa pertukaran pelajar di Udinus. Para mahasiswa juga dapat menumbuhkan rasa persahabatan antar sesama dan menjadi suatu kenangan yang bahagia dapat menempuh pendidikan di Udinus,” ujarnya. 
 
Pada acara perpisahan tersebut, mahasiswa antar pulau dan juga Udinus tampil membawakan beberapa hiburan. Diantaranya seni Tari Semarangan Gado-Gado, penampilan Band SMCR dan Band Bad Preacher serta melakukan Flashmob bersama-sama.
 
Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama dan Internasional Dr. Ir Dwi Eko Waluyo MM menjelaskan bahwa Udinus menyediakan program modul nusantara, sebagai sarana bagi mahasiswa antar pulau untuk mengenal budaya kota Semarang dan pulau Jawa. Program tersebut sudah berlangsung sejak bulan September 2021 lalu dan sudah berakhir hari ini. 
 
“Kami mengenalkan kebudayaan seperti tempat ibadah, makanan serta wisata khas Semarang. Diharapkan berbagai pengalaman positif yang sudah diterima mahasiswa di Udinus dalam disosialisasikan di daerah mereka masing-masing,” harapnya.
 
Salah satu mahasiswa antar pulau dari Universitas Sriwijaya Palembang, Amanda mendapatkan kesan yang luar biasa, karena dapat mengenal budaya dari berbagai daerah. Ia juga berkesempatan membagi pengalamannya ketika belajar seni batik selama di Semarang. Menurutnya batik menjadi oleh-oleh dan bekal untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing. 
 
“Melalui program ini kami dapat merasakan suasana berkuliah di perguruan tinggi swasta, bagi saya ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan dapat mengenal mahasiswa dari penjuru Indonesia,” ungkapnya.
 
Pada penghujung acara, suasana kebhinekaan juga semakin terasa ketika seluruh mahasiswa antar pulau menari dengan diiringi lagu daerah masing-masing. Seperti tarian daerah  Kupang, Denpasar, Aceh, Palembang hingga Samarinda.
 
PMM-DN merupakan implementasi pemerintah melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terhadap kegiatan pertukaran mahasiswa dalam negeri. Program ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta Mahasiswa terhadap keberagaman dan mendorong perluasan akademiknya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Humas Udinus)