Genta Bernard Mahardika raih prestasi di ajang The 12th Indonesia Tourism Competition beberapa waktu lalu. Mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Pengelolaan Perhotelan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ini berhasil menjadi juara di kategori ‘Tiktok Video’.
 
Kompetisi yang diinisiasi oleh perguruan teknik negeri asal bandung itu diikuti oleh peserta dengan skala internasional, salah satunya dari Singapura. Dalam ajang mengusung tema utama ‘Unlock Your Creativity’ terdapat dua kompetisi yakni tourism dan general competition.
 
Mahasiswa yang menginjak semester 2 tersebut, menghasilkan karya yang menggambarkan lima wisata di Kota Semarang. Video yang diunggah di akun Tiktok pribadinya telah mendapatkan like sebanyak 1249, dan telah di bagikan puluhan kali.
 
Saat diwawancarai, Genta sapaan akrabnya itu menceritakan proses pembuatan video yang ia lakukan dalam kurun waktu dua hari. Dalam videonya yang tergambar mengunjungi beberapa tempat wisata di berbagai wilayah Kota Semarang. Dua di antaranya adalah tempat ibadah yang terkenal di kota semarang yakni Masjid Agung Jawa Tengah dan Sam Poo Kong.
 
“Selain itu saya juga memperlihatkan wisata lain yang masih jarang dikunjungi wisatawan, seperti Pura Agung Giri Natha. Disana sangat cocok untuk melihat sunset,” ungkapnya. 
 
Genta juga membeberkan beberapa kriteria penilaian di lomba yang dapat diikuti secara luring dan daring. Video yang interaktif dan peserta diwajibkan untuk inframe di dalam video, menjadi kriteria utama dalam penilaian. 
 
“Saya membuat video berdurasi sekitar 2 menit itu, selain memberikan informasi yang menarik saya juga tampil dan menerangkan lokasi wisata yang saya kunjungi,” tambahnya.
 
Ajang bertaraf internasional itu tidak dalam kategori general competition tak hanya tiktok video saja. Namun terdapat lomba lain, seperti E-Poster, Fashion Show, Creative Dance, hingga Advertising Video. 
 
Pendamping sekaligus dosen Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan Udinus, Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi S.E., M.MPar berbaggga dengan capaian dari mahasiswa dari perguruan tinggi terakreditasi Unggul itu. Ungkapnya, Prodi yang masuk ke dalam Fakultas Ilmu Budaya itu selalu memberikan dukungan secara penuh kepada mahasiswa yang akan berkompetisi. 
 
“Dukungan kami antara lain sharing ide serta diskusi di awal dan saat mengikuti lomba. Harapan kami juara ini bisa menjadi pelecut mahasiswa untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (Humas Udinus/ Haris. Foto: Humas Udinus)