LEWAT TUGAS AKHIR BERKELOMPOK, TIGA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UDINUS CIPTAKAN ALAT PRESS HIDRAULIC SAMPAH

[Sassy_Social_Share]

LEWAT TUGAS AKHIR BERKELOMPOK, TIGA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UDINUS CIPTAKAN ALAT PRESS HIDRAULIC SAMPAH

[Sassy_Social_Share]
Tiga mahasiswa Prodi S-1 Teknik Industri Fakultas Teknik ciptakan alat Press Hidraulic sampah plastik. Alat tersebut berfungsi untuk Meminimalisirkan Volume Sampah Botol Plastik. 
 
Tiga mahasiswa yang bernama  Derian Aldo Benedicto, Riyan Ihzar Septiansyah dan Shinta Aulia Putri melakukan penelitian dan melihat masalah di CV Roso Gaul di Ungaran. Alat yang mereka buat sebagai salah satu cara untuk memenuhi tugas akhir di Fakultas Teknik. Dimana sistem Tugas akhir secara berkelompok atau biasa disebut Capstone Design memudahkan para mahasiswanya dalam menempuh studi di semester akhir. Tim yang diketuai oleh Derian Aldo Benedicto menciptakan alat tersebut dengan skripsi berjudul ‘Perancangan Alat Pres Sampah Botol Plastik Dengan Metode Rasional Untuk Meminimalisirkan Volume Sampah Botol Plastik Di CV Rosok Gaul 62 Ungaran Barat’. 
 
Dalam wawancaranya, Ketua tim alat Press Hidraulic Sampah, Derian Aldo Benedicto mengatakan alat yang ia dan tim ciptakan memiliki fungsi utama meringkas ruang penyimpanan. Dalam proses kerjanya, alat itu menggunakan Dongkrak hi lift jack memiliki kapasitas 3 ton dengan sistem mekanisme tenaga manusia. Dimana pengguna nantinya menekan ke bawah tuas yang telah disediakan, press yang berada di alat tersebut benar-benar menekan sampah plastik hingga berukuran tipis.
 
Ide pembuatan alat itu lahir berkat ditemukan permasalahan  di CV Rosok Gaul 62 Ungaran Barat. Di CV tersebut terlihat menumpuknya sampah anorganik seperti sampah plastik hingga memenuhi kapasitas yang telah disediakan. 
 
“Mesin itu dibuat secara berkelompok, dengan proses pengerjaan total selama satu minggu. Alat kami ini Kedepannya, kemungkinan akan di kembangkan di wilayah lainnya. Kami harap juga dapat dimanfaatkan di  bank sampah- Bank Sampah di Kota Semarang,” kata Derian. 
 
Ungkapnya, Tugas Akhir secara berkelompok atau Caption Design yang diterapkan oleh Fakultas Teknik Udinus sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Setiap mahasiswa dalam satu kelompok memiliki perannya masing-masing. Seperti memikirkan desain ergonomi, rantai pasok hingga desain alat secara keseluruhan. 
 
“Tentu kami senang dapat lolos Tugas akhir dan nantinya di wisuda. TA berkelompok yang diterapkan FT memang membantu dan memudahkan para mahasiswanya. Pengerjaan dengan model seperti itu lebih terasa mudah dan bisa saling bertukar ide,” ungkapnya. 
 
Capstone design sendiri merupakan muara hasil akhir mahasiswa saat kuliah, dimana mahasiswa harus bisa menyelesaikan suatu masalah dari design awal hingga implementasi dalam sebuah pameran tugas akhir. Dalam mengerjakannya, mahasiswa dituntut untuk bekerja Bersama tim, yang secara softskill dapat mengasah jiwa kepemimpinan. Dalam pengerjaan alatnya mahasiswa juga dipantau oleh satu dosen pembimbing.  
 
Secara terpisah, pembimbing alat Press Hidraulic Sampah, Dr. Ratih Setyaningrum MT menjelaskan bahwa alat yang diciptakan tersebut merupakan salah satu produk dari riset besar di FT Udinus. Dalam studi akhir, FT Udinus menerapkan TA secara berkelompok atau Capstone design. Hal itu merupakan komitmen dari Fakultas Teknik  yang masuk di akreditasi IABEE internasional.
 
“TA secara berkelompok seperti ini mampu meningkatkan kelulusan mahasiswa dan dapat sesuai dengan target yang diharapkan. Mahasiswa pun dapat saling berbagi ide dan pengalaman saat proses pengerjaan TA mereka masing-masing,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. FT Udinus)