Deo Galih P – Alumni Program Sarjana Ilmu Komunikasi Udinus

Menjadi Public Relations (PR) di sebuah perusahaan menjadi pekerjaan impian untuk beberapa orang, termasuk perempuan bernama Deo Galih P. Alumni Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu berhasil  meraih cita-citanya dan menjadi PR Hotel @Hom Simpang Lima Semarang.

Perempuan yang akrab disapa ‘Deo’ itu mengaku sejak kecil, ia sudah suka bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Di tengah sebagian besar keluarganya yang memiliki latar belakang seorang wartawan, perempuan kelahiran Semarang itu justru tertarik di bidang Public Relations.

“Aku punya pandangan bahwa bekerja adalah sebuah hobi, sehingga semua yang dilakukan menjadi ringan. Kerja itu, hobi yang dibayar,” ungkapnya yang membuatnya kini menikmati pekerjaannya.

Selama berkuliah di Udinus, perempuan yang lahir pada 1997 itu mengungkapkan Udinus memiliki fasilitas yang cukup mumpuni untuk mendukungnya berkembang di bidang ilmu yang digeluti. Sampai berkarir di bidangnya yang sekarang, Deo  mengaku tidak pernah meninggalkan ilmu yang pernah didapatkan semasa kuliah.

“Ketika mendapatkan teori, aku juga nggak pernah kesulitan untuk mempraktekkan langsung. Karena Udinus punya teknologi yang selalu mendukung kegiatan mahasiswanya. Lokasi strategis dan bangunan yang mewah bagiku adalah bonus. Udinus banyak memiliki relasi media dan non media yang bisa membantu aku untuk tetap menjalankan tugasku sebagai PR,” jabarnya.

Sebagai seorang Public Relations, Deo mengungkapkan penting untuk mengetahui detail produk perusahaannya. Dalam hal ini, ia merupakan bagian perusahaan perhotelan. Oleh karena itu, perempuan yang memiliki akun Instagram @dheogalihp itu harus mengetahui detail produk hotelnya untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Selain itu, menjadi seorang Public Relations, erat kaitannya dengan kerja sama tim. Banyak hal yang harus didiskusikan bersama tim. Misalnya, strategi promosi, materi promosi, dan sejenisnya.

Di era pesatnya digitalisasi dan gempuran media sosial, menurutnya seorang Public Relations harus bisa tetap mengikuti perkembangan trend yang ada dan mengkolaborasikan ilmu PR dan sosial media. Selain itu, penting juga untuk menjaga relasi dengan rekan-rekan media.

Ke depannya, ia ingin dapat memberikan kontribusi yang positif di perusahaan perhotelan tempatnya bekerja itu.
“Harapannya sebagai PR di sini, saya bisa menempatkan diri dan bersinergi juga dengan grup-grup Horison yang lain. Selain itu, bisa menambah relasi dan kerja sama dengan teman-teman media,” ungkapnya.

Alumni yang lulus pada tahun 2019 itu berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak malu dalam bertanya. Setiap hari adalah proses belajar mengulik sesuatu sampai dapat menghasilkan sebuah karya.

“Jangan pernah malu untuk bertanya. Jangan pernah ragu untuk mengatakan ‘saya ga paham dan ingin diajari sampai paham’ karena di situlah yang dinamakan ‘setiap hari belajar. Banyak membuka relasi dan ikuti event sesuai passion,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)