Saat ini, menempuh Pendidikan di universitas yang berada di luar negeri bukanlah hal yang mustahil. Kesempatan itu  berhasil diraih oleh tiga mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dengan lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Arley japardi, Rizky Saputra dan Salma Hannunisa merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, nantinya akan mengikuti perkuliahan di tiga universitas yang berbeda-beda. Dua mahasiswa dari Program Sarjana Teknik Informatika Udinus, Arley japardi  menempuh studi di  National Taiwan University Of Science and Technology, Taiwan dan Rizky Saputra akan menempuh Pendidikan di Mahidol university, Thailand. Sementara, mahasiswi dari Program Sarjana Desain Komunikasi Visual Udinus, akan menempuh Pendidikan di Prince of Songkla University, Thailand.

Ketiga mahasiswa yang akrab disapa Arley, Rizky dan Salma berhasil lolos dari kedua tahap tersebut dan dinyatakan sebagai Awardee IISMA. Sebagai Awardee tersebut, mereka tak hanya melakukan perkuliahan saja, namun akan diberikan challenge yang  bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keragaman budaya negara. Dukungan yang luar biasa juga ditunjukkan Udinus mulai dari mereka registrasi hingga lolos program IISMA sesuai dengan yang disampaikan oleh Salma Hannunisa.

“tim dari Kantor Urusan Internasional (KUI) Udinus, dosen di FIK Udinus telah banyak membantu. Selain itu, dukungan dari mereka untuk kami selama ini sungguh luar biasa,” kata Salma saat diwawancara.

Berangkatnya Salma ke  Prince of Songkia University, Thailand, menjadi mimpinya sejak kecil untuk menempuh studi di luar negeri. Ia pun bersyukur dengan adanya program IISMA yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui program itu kini mahasiswa Indonesia untuk menempuh Pendidikan di luar negeri terbuka lebar.

“Saya telah mencoba mendaftar program IISMA sejak semester 4 namun sayangnya belum rezekinya. Usaha saya akhirnya dapat terbayarkan setelah mencoba mendaftar lagi di semester 6 ini yang mana program akan dilaksanakan ketika di semester 7 nanti,” ungkap Salma.

Pengalaman Berharga

Salah satu program flagship Kampus Merdeka itu,  mengajak mahasiswa untuk menjalani kurang lebih 1 semester untuk belajar di luar negeri. Dalam mengikuti program IISMA, mahasiswa harus mengikuti tahap seleksi seperti akademik seperti IPK, score English Proficiency Test,dan beberapa dokumen pendukung lain. Setelah berhasil lolos tahap seleksi, mahasiswa diwajibkan mengikuti tahap seleksi menggunakan Bahasa Inggris.

Kepala Biro Kerja sama dan Urusan Internasional (KUI) Udinus, Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, M.M pun mengucapkan selamat kepada ketiga mahasiswa Udinus yang berhasil lolos IISMA tahun 2024.

“Pengalaman yang nantinya mereka ikuti, merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kami harap mereka mampu menyerap ilmu-ilmu sebaik mungkin,” harapnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)