Jelang Ramadan1439 H, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) membagikan 1000 karung beras dengan total berat lima ton yang dibagikan bagi masyarakat kurang mampu di beberapa tempat di kota Semarang.
 
This rice giveaway to locals around the campus has always been a tradition carried out by Udinus in the holy month of Ramadan. In addition to locals around campus, these bags of rice would also be given to residents of other regions in Semarang including, Durian Street, Papandayan, Srondol, and Ngaliyan.
 
Koordinator kegiatan Udinus Peduli sekaligus Kepala Biro Umum (Bium) Udinus, Sarju, S,Kom, MM, mengatakan kegiatan berbagi beras merupakan satu di antara bentuk pengabdian masyarakat yang tertuang dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Udinus juga rutin sigap dalam penanganan bencana di Indonesia, satu diantaranya di Banjarnegara beberapa waktu silam. “Kami tidak hanya peduli pada pendidikan saja, namun juga pada keadaan sosial yang ada di lingkungan sekitar maupun di Jawa Tengah,” ujarnya.
 
Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar kampus dan dapat meringankan beban masyarakat. Diharapkan terjalin simbiosis mutualisme antara warga dan pihak kampus. “Udinus sangat menyegani warga sekitar Kelurahan Pendrikan Kidul karena selama ini dianggap sudah menerima dengan baik keberadaan kampus ditengah-tengah mereka," harapnya.
 
Satu diantara warga yang menerima beras 5 Kg, Margono berharap agar kegiatan Udinus Peduli terus digalakkan dan tidak putus ditengah jalan, karena cukup meringankan beban dari masyarakat yang kini harga sembako mulai merangkak naik jelang ramadhan. “Semoga Udinus tambah maju kedepannya dan terus peduli kepada warga sekitar dan warga Jawa Tengah,” ungkapnya.
 
 
 
Sementara itu, Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, Msi menegaskan bahwa Udinus akan terus mengadakan kegiatan tersebut dan tanggap terhadap berbagai bencana yang ada di Indonesia. “Melalui Udinus peduli agar masyarakat lebih dekat dengan Udinus dan sebaliknya karena sumbangsih masyarakat terhadap Udinus sangat besar,” tutupnya. (*Humas udinus/alx/AT. Foto : Alex Devanda)