Dalam rangka mewujudkan visi dan misi sebagai sebuah kampus yang berbasis kewirausahaan, serta membantu program pemerintah dalam program Usaha Kecil Menengah (UMKM), Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) dan PT. TELKOM Regional IV Jateng & DIY membuat sebuah terobosan baru dengan mencanangkan 1 juta domain untuk UMKM di Jawa Tengah.
Kerja sama antar dua institusi ini dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antar kedua belah pihak. Penandatanganan dilakukan di kampus Imam Bonjol 207, tepatnya panggung DINUS INSIDE dan disaksikan 3300 mahasiswa baru yang berasal dari 31 propinsi di Indonesia.
Sementara ruang lingkup dari kesepahaman ini mengacu pada Percepatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi pengembangan infrastruktur, aplikasi, dukungan perangkat, insentif dan pendampingan dari UDINUS untuk untuk Pengembangan Kampung UKM Digital di Propinsi Jawa Tengah dengan melibatkan kelompok UKM Digital dalam suatu wilayah tertentu dengan menunjuk seseorang yang capabel untuk menjadi penanggung jawab. Kerjasama ini juga melibatkan instansi-instansi terkait dalam rangka Pendampingan UMKM.
Rektor UDINUS dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi dan merasa bangga karena dipercaya pihak Telkom untuk ikut serta dalam mengembangkan dunia teknologi informasi yang bermanfaat bagi kalangan industri UMKM.
“Kami sangat bangga karena ilmu dan sumber daya yang kami miliki dapat memberi manfaat bagi banyak orang. Apalagi UMKM ini juga menjadi barometer dalam rangka menggerakkan perekonomian Jawa Tengah,” ujarnya.
Ia menilai menciptakan satu juta domain adalah hal keniscayaan yang harus didukung, UMKM harus maju sehingga masyarakat akan tambah sejahtera.
Sementara, Deputy Executive Vice President Marketing Divisi Regional IV Jateng & DIY, Firdaus Ruswandi mengatakan salah satu keberhasilan dalam mewujudkan kerjasama ini adalah adanya kepercayaan dari masing-masing institusi. Dan kami menganggap UDINUS adalah institusi yang tepat dalam rangka menggerakan perekonomian melalui jalur teknologi informasi.
“Kami sadar kampus ini antara teknologi informasi dan kewirausahaan sangat erat hubungannya. Makanya kami percaya kampus ini untuk “cawe cawe” memajukan perekonomian melalui satu juta domain,” tandasnya.(*humas)
